SuaraJatim.id - Pedangdut Anisa Bahar ikut menanggapi pernyataan Uki eks NOAH yang menyebut musik seperti racun. Sebelumnya Uki juga menyebut musik haram.
Menurut Anisa, pemilik goyang patah-patah itu, Uki dianggap terlalu berlebihan. Apalagi selain menyebut musik sebagai racun, Ia juga mengaku terganggu dengan musik.
Bahkan Ia mengatakan butuh waktu sepekan untuk menghapus kekesalannya setelah mendengarkan musik tersebut.
"Menurut aku mah lebay ya apa lagi awalnya seorang musisi," demikian tulis Anisa Bahar di Instagram story pada Selasa, 24 Agustus 2021.
Baca Juga: Uki Eks NOAH Terganggu Degar Musik, Kayak Racun dan Hafalan Alquran Hilang Dikepala
Tak hanya itu, Anisa juga membandingkan sikap Uki dengan mendiang Ustaz Jefri Al Buchori. Menurut Anisa, almarhum Uje saja menggunakan musik sebagai media untuk dakwah.
Ia juga menuliskan kalimat sarkastik agar Uki tinggal di hutan saja jika terganggu mendengarkan musik.
"Alm Uje aja dakwah melalui lagu, banyak kok Ustad yang ceramah melalui musik. Mending tinggal di hutan aja jangan pake HP jangan liat tv hidup kayak jaman batu lagi???" ujarnya, dikutip dari hops.id, jejaring media suara.com.
Lebih lanjut, Anisa Bahar juga mengunggah artikel tentang Uki eks Noah dan menuliskan, "Calon penghuni surga, amin."
Sikap Uki eks NOAH pasca berhijrah memang mengundang pro dan kontra dari warganet. Dalam perjumpaannya dengan Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Uki mengaku terganggu dengan suara musik.
Baca Juga: Sebut Musik Seperti Racun, Uki Eks NOAH: Jadi Mengganggu Dengarnya
"Yang ana rasakan malah mengganggu. Setelah dengar musik, ada ayat yang hilang, ngerasa seperti itu," kata Uki dalam tayangan Youtube Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Bahkan, Uki mengaku kesal setiap kali mendengarkan musik dan butuh waktu seminggu agar perasaannya kembali mambaik.
"Karena kan kita tuh dari dulu sudah dengerin musik. Dulu kan saya di band, sudah banyak musik di kepala. Jadi ketika di mal, di pesawat, ada dengar lagi itu kayak keganggu gitu. Tiba-tiba pasti ada saja gitu yang nempel, kesal di hati. Itu butuh waktu sekitar semingguan untuk hilang lagi," kata Uki.
Uki juga mengibaratkan bahwa musik ini seperti racun dan butuh waktu lama untuk menghilangkannya.
"Dia (musik) kayak racun yang nempel, agak lama, apalagi dari dulu kita sudah biasa dengar. Jadi mengganggu sih memang terdengarnya, ustaz," kata Uki menjelaskan.
Berita Terkait
-
Uki Eks NOAH Terganggu Degar Musik, Kayak Racun dan Hafalan Alquran Hilang Dikepala
-
Sebut Musik Seperti Racun, Uki Eks NOAH: Jadi Mengganggu Dengarnya
-
Musik Racun dan Haram, Uki Eks NOAH: Dengar Musik Hilangkan Ayat Al Quran, Bikin Frustasi
-
Uki Eks NOAH Sebut Musik Mengganggu, Nempel Kayak Racun, Sepekan Baru Hilang Kesalnya
-
Anisa Bahar Sindir Uki eks NOAH Kesal dengar Musik: Tinggal di Hutan Aja
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
6 Rekomendasi Skincare BPOM Harga Terjangkau, Terbaik Bikin Kulit Glowing dan Sehat
-
7 HP Murah RAM 8 GB Terbaik Juni 2025, Cuma Rp 2 Jutaan dapat Memori Jumbo
-
Stefano Lilipaly Hattrick ke Gawang Emil Audero, Wajib Masuk Skuad Utama?
-
Bali Master League 45+ Pekan Kedua, Baling FC Bantai Oldstar Kelan 4-1
-
3 Fakta WNI Tertangkap Haji Ilegal, Nekat Lewati Gurun Pasir Hingga Meninggal Dunia
Terkini
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang