SuaraJatim.id - Jumlah Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) dipastikan berkurang setelah tiga harimau ditemukan mati terkena jebakan warga.
Temuan ini diungkap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh. Harimau Sumatera yang mati itu ditemukan di kawasan hutan di Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan.
Seperti dijelaskan Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto di Banda Aceh, Rabu (25/08/2021). Tiga harimau tersebut ditemukan mati dalam keadaan terjerat. Namun, penyebab kematian belum bisa dipastikan.
"Penyebab kematian belum bisa dipastikan karena harus melalui nekropsi. Tim media hewam BKSDA sudah berada di lokasi temuan harimau mati tersebut," kata Agus Arianto, dikutip dari Antara, Kamis (26/08/2021).
Sebelumnya, kata Agus Arianto, pihaknya menerima laporan masyarakat ada harimau terkena jerat. Kemudian, BKSDA Aceh mengerahkan tim ke lokasi harimau yang ditemukan terkena jerat tersebut.
Saat tim tiba di lokasi, kata Agus Arianto, tiga satwa dilindungi tersebut ditemukan dalam keadaan mati. Dari tiga harimau tersebut, satu individu di antaranya teridentifikasi indukan.
"Sedangkan dua individu lainnya belum teridentifikasi, berapa umur dan jenis kelaminnya. Kami juga masih menunggu laporan dari tim di lapangan," kata Agus Arianto menyebutkan.
Menyangkut lokasi penemuan tiga harimau mati terkena jerat tersebut, Agus Arianto juga belum bisa memastikan. Dari laporan sementara yang diterima, lokasi tiga harimau mati tersebut berada di berbatasan dengan kawasan hutan lindung.
"Tiga harimau sumatra tersebut diduga terkena jerat sejak beberapa waktu lalu. Begitu juga jenis jeratnya, masih dalam proses identifikasi. Kami masih menunggu informasi lengkapnya dari tim di lapangan," kata Agus Arianto.
Baca Juga: Kasihan, Tiga Harimau Sumatera Mati Diduga Terkena Jeratan Babi
Berita Terkait
-
Kasihan, Tiga Harimau Sumatera Mati Diduga Terkena Jeratan Babi
-
Tiga Harimau Sumatera Mati di Aceh Selatan
-
Jejak Kaki Ditemukan di Kebun Sawit, Diduga Koridor Harimau Sumatera
-
Ditemukan dalam Kondisi Lemas karena Dehidrasi, Harimau Sumatera di Pasaman Akhirnya Mati
-
Heboh Penampakan Harimau Lagi Nyantai di Bener Meriah
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar
-
Kronologi Penemuan Mayat Mahasiswi UMM di Pasuruan, Diduga Dibunuh hingga Oknum Polisi Diamankan!
-
BRI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana Sumatra, Dukung Percepatan Pemulihan