SuaraJatim.id - Rawon menjadi salah menu masakan khas Jawa Timur. Konon, masakan ini merupakan salah satu yang tertua di Indonesia dan bisa dibilang otentik. Benarkah demikian?
Kalau dilihat dari bumbu dan resepnya, anggapan itu bisa jadi betul. Rawon merupakan kearifan lokal dan masakan otentik karena hampir tidak memiliki pengaruh asing dalam cita rasa masakannya.
Di antara masakan di Indonesia, rawon juga terhitung sebagai yang paling klasik dengan penampilannya yang unik--hitam berkuah. Dan konon masakan ini sudah dikenal sejak abad ke 10 silam.
Nah, buat kalian yang pagi ini mau memasak rawon Jawa Timuran, berikut ini resep dan cara memasaknya siapkan bahan-bahan sebagai berikut:
1/2 kg Daging rawonan
1/4 kg Daging sandung lamur / brisket
Air untuk merebus daging
Bumbu halus
50 gram Cabe merah
12 siung Bawang putih
8 siung Bawang merah
2 ruas jari Kunyit
4 cm Kencur
3 ruas jari Jahe
1 sdt Terasi udang
1/4 kg Kluwek rendam sebentar dengan air
Bahan lain :
2 buah Labu siam potong dadu
4 biji Asam jawa
1 sdm Ketumbar bubuk
1 sdt Jinten
1 sdt Lada bubuk
5 btg Bawang daun iris serong
2 btg Serai memarkan
5 lbr Daun jeruk
1 1/2 ruas jari Lengkuas memarkan
2 sdt Garam
1 sdt Gula pasir
1 sdt Kaldu bubuk
Langkah dan Cara Pembuatan dikutip dari Cookpad:
- Rebus daging hingga empuk lalu potong dadu
- Haluskan bumbu dengan cara diblender (pisahkan terlebih dahulu air rendaman kluwek sebelum diblender
- Panaskan minyak lalu tumis bumbu halus hingga wangi lalu masukkan jinten, lada bubuk, ketumbar, daun jeruk, serai dan lengkuas aduk rata
-Tambahkan 3/4 gelas air kaldu lalu masukkan garam, gula pasir, kaldu bubuk aduk rata sebentar
- lalu masukkan labu siam, bawang daun dan dagingnya aduk rata kembali
- Setelah bumbu mulai mengering dan menyerap tambahkan 1/2 gelas air kaldu kembali dan aduk hingga bumbu meresap dan mengental lalu matikan api
-Panaskan sisa air kaldu hingga mendidih lalu pindahkan tumisan daging ke dalam kuah kaldu
- Rebus daging hingga menyerap selama sekitar kurang lebih 20
menitan atau hingga matang
-Buang kotoran daging yang mengambang ketika direbus
-Pilihlah kluwek yang bagus dan kalau bisa yang tua
-Untuk penggunaan garam, gula dan kaldu bubuk sesuai selera ya tidak harus sesuai resep.
-Rawon daging ini lebih enak lagi di santap keesokan harinya karena kuah akan semakin mengental dan bumbu lebih meresap.
-Untuk menu pendampingnya agar lebih lezat bisa ditambahkan telor asin, sambal, toge, tempe goreng ataupun empal goreng. Selamat mencoba
Berita Terkait
-
KPK Gelar OTT di Wilayah Jawa Timur
-
KPK Obok-obok Jawa Timur, Lakukan OTT di Sejumlah Daerah
-
Daerah Level 3 PPKM di Jatim Mulai Besok Bisa Gelar PTM, Ini Syaratnya..
-
Usai Nanas, Khofifah Pamer Singkong Mentega Asal Malang: Teman Sempurna Menikmati Kopi
-
4 Rekomendasi Wisata Petik Buah di Malang, Bisa Buat Oleh-oleh Juga Lho!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pengamat Unej: Alarm Pasar Finansial Usai Sri Mulyani Dicopot, Tugas Berat Menkeu Purbaya Sadewa
-
Viral PHK Massal Gudang Garam, Khofifah Ungkap Fakta Sebenarnya: Itu Pensiun Dini
-
Alfredo Vera: Tim Sudah Analisis Kekuatan dan Kelemahan Bhayangkara FC
-
Sambut Haornas ke-42, Gubernur Khofifah Serukan Semangat Persatuan dan Junjung Sportivitas
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!