SuaraJatim.id - Penerapan PPKM di Banyuwangi ternyata berdampak pada menurunnya angka kecelakaan lalu lintas. Selama Juli hingga Agustus 2021, kecelakaan lalu lintas di Bumi Blambangan menurun drastis.
Seperti diungkapkan Kasatlantas Polresta Banyuwangi melalui Kasubnit I Unit Laka Aiptu Gatot Dri Handoko. Data terakhir, kata dia, angka kecelakaan selama dua bulan terakhir mencapai 104 kejadian, dengan 38 korban meninggal dunia, sisanya luka-luka.
Angka ini menurun bila dibanding angka bulan sebelumnya, terutama sebelum diberlakukan PPKM di wilayah Jawa dan Bali.
"Di bulan Juli ada kejadian 67 kasus kecelakaan, 18 meninggal dunia. Bulan Agustus angka kejadian hanya 37 kasus, sedangkan kasus meninggal ada 20 korban," paparnya, dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Senin (30/8/2021).
"Terjadi penurunan setelah diberlakukannya PPKM. Sebelum diberlakukan PPKM darurat, kemarin data meninggal itu lebih dari 20 orang, bahkan sampai 30 orang. Perbulan bisa sampai 100 kasus kecelakaan," ungkapnya.
Menurut dia, penurunan kasus kecelakaan tersebut dipengaruhi oleh pembatasan mobilitas warga selama masa PPKM berlangsung. Sesuai data kepolisian, rata-rata korban kecelakaan lalu lintas berada di usia muda, yakni kisaran 20 tahun ke atas. Kebanyakan laki-laki daripada perempuan.
"Untuk faktor kecelakaan secara umum karena faktor manusianya. Ketika mengendarai kendaraan ada yang tertidur, ada juga karena faktor kendaraan yang tidak berlampu," sebut Gatot.
Gatot menambahkan, sedangkan titik yang rawan terjadi kecelakaan sementara ini berada di Jalan Yos Sudarso dan Jalan Gatot Subroto Kalipuro, serta di jalur Glenmore, Banyuwangi.
Untuk itu pihaknya mengingatkan agar warga Banyuwangi selalu mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara, guna mencegah terjadinya kecelakaan.
Baca Juga: Duh! Pria Bersarung Ini Tertangkap Kamera CCTV saat Curi Kotak Amal di Masjid
"Himbauan kami agar masyarakat selalu berhati-hati ketika berkendara, terutama di area rawan kecelakaan," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Duh! Pria Bersarung Ini Tertangkap Kamera CCTV saat Curi Kotak Amal di Masjid
-
Menyinari Tanaman Buah Naga untuk Tingkatkan Produktivitas
-
Abaikan Klakson, Pejalan Kaki Perempuan Tewas Tersambar Kereta Api di Banyuwangi
-
Daerah Level 3 PPKM di Jatim Mulai Besok Bisa Gelar PTM, Ini Syaratnya..
-
70 Nakes Mendaftar Relawan Penanganan COVID-19 di Banyuwangi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Erupsi Semeru Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Notohadinegoro, Begini Kondisi Terkini
-
Cara Daftar KKS Pakai HP Kini Makin Mudah, Begini Syarat dan Aplikasi Resminya!
-
Kronologi Tewasnya 6 Santri Ponpes Jabal Quran Socah Bangkalan, Tenggelam di Bekas Galian C!
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Ambil Alih Tol dari Jusuf Hamka, Benarkah?
-
Warga Lereng Gunung Semeru Enggan Tempati Huntap, Ini Alasannya