SuaraJatim.id - Miris nian peristiwa pencabulan yang terjadi di Kabupaten Jombang Jawa Timur ini. Seorang bapak tega memperkosa dua anak kandungnya sendiri.
Pria juru parkir berinisial HRS (36) itu tepergok oleh istrinya keluar dari kamar anak kandungnya. Ternyata si bapak telah menggagahi anaknya yang bisa dibilang masih di bawah umur.
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Peterongan Jombang Jawa Timur. Istri kemudian melaporkan HRS ke polisi dan selang beberapa lama berhasil diciduk kepolisian.
HRS ditahan di Polres Jombang guna pemeriksaan lebih lanjut. Dari pemeriksaan petugas diketahui bahwa tindakan asusila tersebut dilakukan oleh HRS sejak 2018.
Baca Juga: Nasib Pilu Gadis Belia Dicabuli Bapak dan Kakek di Duri
HRS menjadikan anak pertamanya sebagai budak nafsu berkali-kali. Tak puas hanya itu, HRS juga menggilir anak keduanya di waktu berbeda.
"Sejak anaknya masih duduk di SD (Sekolah Dasar), yakni pada 2018. Aksi itu dilakukannya hingga berkali-kali. Pelaku sudah kami amankan," kata Kepala Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Jombang Ipda Agus Setyani, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (31/8/2021).
Agus Setyani menjelaskan, perkosaan pertama kali dilakukan pada 20 Juni 2021 jam 04.30 WIB. Aksi bejat ini kemudian diulangi lagi kesokan harinya pukul 20.00 WIB dan kembali dilakukan pada 27 Juni serta terakhir 4 Agustus lalu.
Terkuaknya kasus ini katika pelaku tepergok istrinya sedang keluar dari kamar sang anak. Si istri curiga karena HRS keluar dari kamar hanya mengenakan sarung. Pelaku juga berjalan dengan terburu-buru. Ada yang tidak beres, wanita berisinial SM ini menyakan perihal tersebut ke anaknya.
Tanpa tedeng aling-aling, korban menceritakan perbuatan bejat sang ayah. SM kaget bukan kepalang. Karena tidak terima, SM melaporkan perkosaan yang dialami anaknya ke polisi pada 18 Agustus 2021. Berbekal laporan itu, korps berseragam coklat langsung bertindak. Pelaku diciduk di rumahnya tanpa perlawanan.
Baca Juga: Polisi Dikeroyok Massa Rizieq, Husin: Jadi Gak Salah Kalau Ada Yang Ditembak Mati
Saat melakukan perbuatan asusila, lanjut Agus Setyani, pelaku menebar ancaman kepada anaknya. Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya pakaian yang dipakai kedua korban.
"HRS dijerat pasal 81 ayat (2), ayat (3), dan ayat (5), UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang Undang nomor 1 tahun 2006 tentang perubahan kedua atas undang undang nomor 23 tahun 2002 tentahg perlindungan anak," ujarnya memungkasi.
Berita Terkait
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
-
Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli 3 Anak, Kemen PPPA Turun Tangan Ungkap Fakta Penting Ini
-
Kasus Cabuli Mantan Pacar, Hari Ini Mario Dandy Bawa Saksi Meringankan ke Sidang, Siapa?
-
Dear Warga Jombang! Mudik Gratis Lebaran 2025 Dishub Dibuka, Ini Cara Dapat Tiket Mudik dan Balik
-
Mudik Gratis Lebaran 2025 ke Jombang: Rute, Jadwal, & Cara Daftar
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar