Pria yang Lompat dari Jembatan Suramadu Dievakuasi Tim SAR, Begini Kondisinya

SuaraJatim.id - Tim SAR mengevakuasi seorang pria yang dilaporkan lompat dari Jembatan Suramadu sudah dalam kondisi tak bernyawa, Selasa (7/9/2021).

Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo mengatakan, jenazah korban ditemukan mengambang di perairan dekat Jembatan Suramadu, sekitar pukul 09.15 WIB tadi pagi, tepatnya berada di koordinat 7° 11.068’ S 112° 46.505’ E.

"Upaya pencarian korban berawal dari informasi yang diterima Kantor SAR Surabaya bahwa ada satu unit sepeda motor tanpa pemilik yang ditinggal di atas Jembatan Suramadu, pada Senin malam, 6 September, sekitar pukul 20.00 WIB," katanya mengutip dari Antara, Selasa.

Diberitakan sebelumnya, telah ditemukan sepeda motor di Jembatan Suramadu, Senin (6/7/2021) malam. Pemilik motor tersebut diduga bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan ke laut Selat Madura.

Baca Juga: Mahasiswa Mau Lompat dari Jembatan Soekarno-Hatta Malang, Warganet Justru Doakan Ini

Indikasinya, di sepeda motor yang ditinggalkan ditemukan sejumlah barang milik korban, di antaranya sepatu, helm, kunci, kartu identitas dan sebuah surat wasiat. 

Menurut kartu identitas yang ditemukan, korban bernama Widodo, usia 53 tahun, warga Perumahan Cendana, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Menerima informasi tersebut, petugas siaga Kantor SAR Surabaya bergerak melakukan pencarian korban. Sebelumnya juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di wilayah Tanjung Perak Surabaya.

“Kami mengerahkan satu tim operasi yang beranggotakan 5 orang personel ABK untuk melakukan mencari keberadaan korban dengan menggunakan 1 unit RIB dan didukung dengan sejumlah peralatan pertolongan,” ujar Hari.

Upaya pencarian hingga evakuasi korban melibatkan kerja sama sejumlah unsur SAR. Selain Kantor SAR Surabaya, juga dibantu Satrol Bakamla wilayah Surabaya, Ditpolair Polda Jatim, VTS Surabaya, Distrik Navigasi, Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Polsek Kenjeran, Koramil Kenjeran, Linmas Surabaya, dan potensi SAR lainnya. 

Baca Juga: Diduga Terbebani Biaya Kuliah, Mahasiswa di Malang Nekat Mau Lompat dari Jembatan

"Proses evakuasi jenazah korban dari laut berjalan lancar. Kondisi cuaca di perairan Suramadu cukup bersahabat. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke daratan melalui Dermaga Distrik Navigasi," ucap Hari Adi Purnomo. (Antara)