SuaraJatim.id - Warga Desa Wedoro Kecamatan Waru Sidoarjo digemparkan pembunuhan sadis di lingkungan tempat tinggal mereka. Korbannya kakak beradik, remaja berinisial DR (20) dan bocah berinisial DK (12).
Setelah terungkap, pelakunya ternyata seorang pria berinisial HE (25) yang tak lain orang yang dikenal oleh keluarga korban. Ia merupakan mantan pegawai atau orang yang pernah bekerja di warung kopi orang tua korban.
Setelah itu HE bekerja sebagai sopir. "Sudah sebulan ini pelaku menganggur tidak ada order untuk menjadi sopir," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Senin (06/09/2021).
Berikut ini rangkuman jejak kasus pembunuhan kakak beradik yang menggemparkan Waru Sidoarjo kemarin.
Tak sampai sehari pelaku dibekuk
Pelaku pembunuhan berinisial HE (25) diringkus di sebuah penginapan kawasan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Ia dibekuk sekitar 12 jam pasca laporan kejadian, Senin (6/9/2021) malam.
Hal ini disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro. Ia menjelaskan, pelaku mencoba melarikan diri dari kejaran petugas. Karena itu personel harus melakukan tindakan tegas dan terukur.
Barang bukti yang diamankan Polisi, antara lain helm, satu unit mobil Sigra yang dibawa kabur tersangka, satu laptop, empat handphone, dompet, tas dan pakaian milik korban.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, HE, dikenakan pasal 338 KUHP, pasal 365 ayat 3 KUHP dan pasal 80 ayat 1 UURI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 tentang Perlindungan Anak karena salah satu korbannya ada anak di bawah umur. Dengan ancaman hukuman penjara masing-masing 15 tahun.
Baca Juga: Sadis! Pria Ini Bunuh Kakak Beradik Gara-gara Cintanya Ditolak, Mayat Dibuang ke Sumur
Motif membunuh karena cinta ditolak
Wahyu Bintoro melanjutkan, motif pembunuhan sadis dilatarbelangi cinta yang bertepuk sebelah tangan. Korban diduga menolak cinta pelaku. Selain itu, HE juga berniat menguasai harta benda korban.
Peristiwa pembunuhan kakak beradik ini terjadi di rumah korban di Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Senin (6/9/2021) malam. Kedua jenazah ditemukan di dalam sumur rumahnya.
Saat itu ibu korban mengetahui rumah dalam keadaan kosong, lalu melihat banyak darah tercecer di dekat sumur. Kemudian orang tua korban melapor ke Polsek Waru.
Setelah mendatangi lokasi dan mendapatkan keterangan dari keluarga, tetangga dan barang bukti. Dengan cepat Satreskrim Polresta Sidoarjo bersama Polsek Waru, berhasil mengungkap kasus pembunuhan ini dengan mengejar pelaku dan menangkapnya.
Kronologis kasus
Berita Terkait
-
Sadis! Pria Ini Bunuh Kakak Beradik Gara-gara Cintanya Ditolak, Mayat Dibuang ke Sumur
-
Sadis! Cinta Ditolak, Pemuda Sidoarjo Bunuh Kakak Beradik, Jasad Dibuang ke Sumur
-
Motif Asmara, Ini Tampang Jagal Sadis Kakak Adik di Sidoarjo
-
Pelaku Pembunuhan Sadis di Sidoarjo Ditangkap, Begini Dugaan Motif Aksi Si Jagal
-
Geger Pembunuhan Sadis di Waru Sidoarjo, Korban Diceburkan ke Sumur
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya