SuaraJatim.id - Peristiwa kebakaran terjadi di sebuah pabrik tekstil, PT Mertex Indonesia yang berada di Jalan ByPass Mojokerto-Jombang, tepatnya di Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto pada Rabu (8/9/2021) siang.
Akibatnya, karyawan yang tengah bekerja pun berhamburan keluar area untuk menyelamatkan diri. Sedangkan dari kejauhan, sempat terlihat kepulan asap yang membumbung tinggi.
Kebakaran sendiri diperkirakan terjadi sekira Pukul 13.30 WIB. Dari keterangan salah seorang penjual penjual tebu yang berada tepat di bagian depan pabrik, Dani mengaku, dirinya mengetahui adanya kebakaran di dalam pabrik dari ibunya yang kaget melihat asap hitam tebal.
"Tadi ibu saya yang lihat ada asap nak, terus saya ikutan lihat. Ternyata ada asap hitam tambah gede, kalau api gak kelihatan," ucapnya seperti dikutip dari Jatimnet.com-jaringan Suara.com pada Rabu (8/9/2021).
Sementara, salah satu karyawan mengaku kebakaran berawal dari panel di ruang produksi.
"Di ruang produksi, bagian atasnya tapi, katanya panel," katanya.
Sementara itu, untuk melakukan pemadaman di pabrik tersebut dikerahkan 14 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang meliputi enam unit dari BPBD Kabupaten Mojokerto, dua unit PMK dari BPBD Kota Mojokerto, satu unit dari PMK Gama, bahkan satu unit didatangkan dari PMK BPBD Kabupaten Jombang.
Selain itu, sejumlah perusahaan juga mengerahkan bantuan mobil damkar. Yakni, satu unit PMK Dragon, dua unit PMK Tjiwi Kimia, dan satu unit dari PT Sopanusa Ngoro.
"Total ada 14 unit PMK yang membantu dalam proses pemdaman. Dan saat ini masih berlangsung (pemadaman)," kata Plt Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Ludfi Ariyono.
Baca Juga: Geng Motor Pelaku Pembacokan Remaja Mojokerto Diringkus, Awalnya Garang Jadi Lemas
Sementara, itu dikabarkan sempat terdengar suara ledakan saat kebakaran terjadi dan diduga awal kebakaran berada di alat pengepress-an di bagian spinning.
Hingga pukul 18.00 WIB, pabrik tekstil tersebut masih terbakar. Sebab, akibat dari ledakan tersebut membuat api membesar dan menjalar di seluruh ruangan yakni gudang kapas yang kemudian menjalar ke bagian penyimpanan kain.
Ludfi pun menjelaskan, jika pihaknya mendapatkan laporan sekitar pukul 13.45 WIB dari salah satu karyawan pabrik tersebut.
"Bahwasanya telah terjadi kebakaran di PT Mertex Indonesia. Penyebab kebakaran diduga akibat ledakan alat press di bagian spinning yang memnyebabkan percikan api dan merembet ke area sekitarnya," katanya.
Ludfi mengatakan luas bangunan yang terbakar hingga kini masih belum diketahui. Lantaran, masih dilakukan pemadaman. Namun, kobaran api yang berasal dari ledakan alat pres spinning merembet ke bangunan gudang, mesin produksi, dan juga membakar bahan baku produksi, hingga bahan jadi produksi tekstil.
"Untuk luas area yang terdampak masih belum diketahui. Begitu juga tafsiran Kerugian, masih belum diketahui. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tapi saat ini api masih dalam proses pemadaman," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
Lewat BRImo, Aktivasi Rekening Dormant Jadi Praktis, Cepat, dan Tanpa Ribet
-
Detik-Detik Penyelamatan ABK Kapal Bocor di Selat Madura
-
Paket Internet Hampir Habis? Cepat Klaim 3 Saldo Dana Kaget Ini
-
Dorong UMKM Tumbuh Pesat, BRI Salurkan Kredit Rp1.137,84 Triliun ke Pelaku Usaha
-
Kejari Surabaya Tahan Tersangka Korupsi Aset PT KAI, Negara Rugi Rp4,77 Miliar