Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 10 September 2021 | 11:34 WIB
Kawasan Jembatan Suramadu yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Madura. [Dok Kementerian PUPR]

“Motor yang dipakai korban terparkir di bentang Suramadu kami amankan ke pos,” pungkasnya.

Hingga kini belum diketahui apa motif yang membuat korban nekat mengakhiri hidup.
Sampai berita ini ditulis, polisi masih menyelidiki keberadaan M yang diduga melompat dari Jembatan Suramadu.

Kasus tersebut menambah catatan dugaan aksi bunuh diri yang terjadi di Jembatan Suramadu. Sepanjang Agustus-September 2021 ini saja sudah ada dua aksi bunuh diri.

Sebelumnya, seorang prajurit TNI AL nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat ke laut. Jazadnya ditemukan keesokan harinya oleh tim SAR gabungan.

Baca Juga: Pria yang Lompat dari Jembatan Suramadu Dievakuasi Tim SAR, Begini Kondisinya

Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Load More