SuaraJatim.id - Ratusan peserta tes CPNS Kabupaten Kediri di Simpang Lima Gumul (SLG) batal ikut. Belum diketahui pasti apa penyebab para pelamar pegawai negeri itu tak hadir.
"Saya diskusi dengan Kepala BKD, ternyata yang tidak hadir 20-30 persen per sesi. Saya tidak tahu alasannya," kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana setelah meninjau pelaksanaan tes CPNS tersebut di Convention Hall SLG Kabupaten Kediri mengutip dari Antara, Sabtu (11/9/2021).
Ia enggan berspekulasi penyebab ketidakhadiran para peserta tes CPNS tersebut. Namun, dirinya menegaskan Pemkab Kediri telah memfasilitas tes swab secara gratis kepada peserta.
"Yang tidak hadir otomatis tercoret dari sistem," sambungnya.
Baca Juga: Bersiap, Tes CPNS Kabupaten Empat Lawang Digelar di Palembang
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pengembangan dan Formasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kediri Andri Sugianto mengatakan total semua peserta tes CPNS di Kabupaten Kediri ada lebih dari 2.000 orang.
Pemkab telah menggelar tes CPNS mulai Rabu (8/9) hingga Sabtu (11/9). Para peserta itu dibagi menjadi 10 sesi yang masing-masing sesi sekitar 206 orang.
Ia mengakui setiap sesi selalu ada peserta yang tidak hadir. Sedangkan alasannya, dirinya belum mendapatkan konfirmasi lebih lanjut.
"Yang tidak hadir banyak. Per sesi sekitar 30 orang lebih dan untuk alasannya kami belum merekap. Tapi kemungkinan, perkiraan karena pandemi mungkin dia sakit, mungkin hasil swab positif," ujar Andri.
Ia mengatakan para peserta memang diharuskan menunjukkan hasil swab negatif COVID-19 sehari sebelum tes berlangsung. Hal itu untuk memastikan apakah yang bersangkutan bisa ikut tes bersama-sama yang lain, ditunda atau bisa tes di tempat isolasi.
Baca Juga: INFO TERBARU Syarat Tes CPNS 2021 untuk 2 September
Pemerintah memberikan kebijakan bahwa yang positif COVID-19 bisa ikut tes dengan syarat jumlahnya tidak melebihi kapasitas kursi yang telah disediakan oleh panitia CPNS di tempat khusus area tes tersebut.
Selama tes berlangsung, Andri mengatakan ada dua orang positif COVID-19 ikut tes. Mereka semua kondisinya adalah tanpa gejala atau OTG, sehingga diantar oleh petugas puskesmas untuk ikut tes. Lokasi tes berada di tempat khusus yang disediakan di area SLG tersebut.
"Yang positif COVID-19 tetap prokes (protokol kesehatan). Dari dinkes menugaskan puskesmas menjemput peserta dan masuk ke ruangan khusus untuk yang COVID-19 di belakang. Semua OTG dan baik-baik saja," tutur dia.
Sementara itu, secara keseluruhan pelaksanaan tes CPNS di Kabupaten Kediri, Andri mengatakan berlangsung dengan lancar. Panitia juga memberlakukan protokol kesehatan dengan sangat ketat, sehingga peserta pun juga nyaman saat tes berlangsung. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Gubernur Khofifah Pastikan Daya Tampung Air Kembali Normal
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia