SuaraJatim.id - Kemarin peristiwa memilukan terjadi di Dusun Macan Putih Desa Pekangkungan Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (11/9/2021).
Sebuah ledakan bom ikan dahsyat meluluhlantakkan sejumlah rumah warga setempat. Dua orang ayah dan anak tewas jadi korban dalam peristiwa ledakan tersebut.
Nah, berikut ini fakta-fakta kesaksian di lapangan terkait ledakan yang terjadi kemarin itu:
1. Tanah seperti bergetar
Baca Juga: Polisi Telisik Misteri Ledakan Hebat di Pasuruan yang Tewaskan Dua Orang Penghuninya
Seorang saksi bernama Citra mengatakan, saat peristiwa itu terjadi Ia sedang berada di dapur menyiapkan untuk suami jualan bakso.
Lalu terdengar suara ledakan dan tanah bergetar. Banyak warga yang mengira ada kejadian bencana Tsunami atau gempa bumi. Ada yang berteriak-teriak dan mengumandangkan Azan.
"Ketika kami keluar, tidak terlihat apa-apa karena debu dan asap. Ternyata rumah tetangga sudah ambruk," katanya.
Polres Pasuruan masih melakukan penyelidikan ledakan yang diduga dari bondet atau bom ikan dan menyebabkan dua orang tewas tersebut.
2. Dua orang tewas
Sumber ledakan berasal dari rumah Ghofar, warga setempat. Akibat ledakan itu, sedikitnya 4 orang menjadi korban, 2 diantaranya meninggal dunia.
Baca Juga: Belasan Rumah Warga Rusak Akibat Ledakan Bom Ikan di Pasuruan
Para korban ini adalah Gofar, pemilik rumah dan Abah Amat (orang tua Gofar). Sedangkan dua korban lainnya adalah Imron (adik ipar Gofar) dan Feri (anak Gofar).
Menurut Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Heri Dian W, korban yang tewas dilokasi adalah Abah Amat. Sementara Ghofar meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Dan adik ipar serta anaknya masih dirawat di rumah sakit," kata Heri Dian.
3. Rumah rata dengan tanah
Akibat ledakan itu dua rumah hancur rata dengan tanah. Beberapa rumah lainnya di sekitar titik ledalan mengalami kerusakan berat hingga ringan.
Ketua RT 1 RW 1 dusun setempat Murtadlo mengatakan, selain rumah korban tewas ledakan bom ikan, kerusakan juga berdampak pada 11 rumah tetangga korban di sekitar lokasi kejadian.
"Ada yang kaca rumahnya pecah, atap plafon hancur, dan juga genteng runtuh," ujar Murtadlo mengutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Sabtu.
4. Ledakan berasal dari bom ikan alias bondet
"Dari indikasi awal, diduga ledakan berasal dari bom ikan atau bondet," jelas Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Heri Dian.
Saat ini Polisi telah melakukan pengamanan di lokasi ledakan yang diduga berasal dari bom ikan atau bondet di Dusun Macan Putih tersebut.
Berita Terkait
-
Air Terjun Kakek Bodo, Pesona Air Terjun dan Kolam Renang dalam Satu Lokasi
-
Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
-
Mengintip Keindahan Gunung Tanggung: Solusi Hiking Kalau Minim Libur!
-
Pilu, Kisah Lansia di Pasuruan Tak Bisa menggauli Istri Barunya Gegara Testis Hilang
-
Suaminya Viral Setelah Ditangkap Karena Curi Susu Anak, Istri : Sebenarnya Sih Malu
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak