Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 11 September 2021 | 12:17 WIB
Ledakan bom ikan menghancurkan dua rumah di Desa Macan Putih, Kecamatan Gondangwetan, Pasuruan, Sabtu (11/9/2021). [Times Indonesia]

SuaraJatim.id - Terjadi ledakan hebat di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (11/9/2021) sekitar pukul 8.30 waktu setempat.

Menyadur TIMES Indonesia jaringan Suara.com, akibat ledakan itu dua rumah hancur rata dengan tanah. Beberapa rumah lainnya di sekitar titik ledalan mengalami kerusakan berat hingga ringan.

 
"Dari indikasi awal, diduga ledakan berasal dari bom ikan atau bondet," jelas Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Heri Dian saat ditemui dilokasi kejadian.

Ledakan bom ikan menghancurkan dua rumah di Desa Macan Putih, Kecamatan Gondangwetan, Pasuruan, Sabtu (11/9/2021). [Times Indonesia]

Ada empat korban akibat ledakan bom ikan tersebut, dua diantaranya meninggal di lokasi kejadian.

Baca Juga: Viral Foto Kepulan Asal di Mal Taman Anggrek, Diduga akibat Ledakan

Berdasar data yang terhimpun, dua orang korban tewas adalah Gofar, pemilik rumah dan Abah Amat (orang tua Gofar). Sedangkan dua korban lainnya adalah Imron (adik ipar Gofar) dan Feri (anak Gofar).

Menurut Wakapolres Pasuruan Kota, Kompol Heri Dian W, korban yang tewas dilokasi adalah ayah Gofar. 

"Sedangkan korban Gofar meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Dan adik ipar serta anaknya masih dirawat di rumah sakit," terangnya mengutip dari TIMES Indonesia.

Dari keterangan warga sekitar, rumah yang hancur rata dengan tanah adalah rumah milik Gofar dan rumah adik iparnya Imron. Sedangkan istri Gofar (Fitria) saat kejadian sedang mengantar anak nya yang kedua (Faris) sekolah TK, sehingga selamat.

Saat ini Polisi telah melakukan pengamanan di lokasi ledakan yang diduga berasal dari bom ikan atau bondet di Dusun Macan Putih RT 1/RW 1, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga: Drone Bermuatan Bom Serang Bandara di Arab Saudi

Load More