SuaraJatim.id - Stres bisa datang kapan saja dan dipengaruhi apa saja. Misalnya saat sedang sibuk-sibuknya, sedang kesal, atau sebab lain. Orang stres kecenderungannya mudah panik.
Nah, rupanya ada beberapa kiat agar tetap woles, rileks, tenang dan kalem saat stres ini. Seperti disampaikan Psikolog dari Universitas Indonesia, Deasy M. Amrin. Salah satu cara tetap 'woles' saat stres ini salah satunya dengan menikmati setiap tantangan yang dihadapi.
Deasy mengatakan, umumnya terdapat dua tahapan untuk mengelola stres yaitu menyadari adanya stres pada diri lalu mengelolanya dengan memodifikasi lingkungan, pikiran dan fisik.
"Untuk stay cool saat sedang stres, kita perlu mengelola stres dengan menyadari kesulitan kita, tetap fit, dan menikmati tiap tantangan yang kita hadapi. Dengan begitu kita bisa memiliki kesejahteraan dan kesehatan mental," katanya, seperti dikutip dari Antara, Minggu (12/09/2021).
Baca Juga: 5 Tanaman Hias Indoor yang Diklaim Mampu Tingkatkan Kesehatan Mental
Modifikasi lingkungan artinya mengendalikan situasi lingkungan mulai dari mengantisipasi hingga menyelesaikan pemicu dari stres tetapi tidak boleh menghindar.
Modifikasi pikiran berarti menjadi lebih positif, mengurangi sugesti negatif untuk meningkatkan relaksasi. Lalu, modifikasi fisik berupa menjaga tubuh lebih fit dengan berolahraga, sebab tubuh yang sehat lebih mudah untuk mengelola stres.
Stres sendiri merupakan respon tubuh pada saat Anda mempersepsi adanya tuntutan yang tidak mampu diatasi. Tanda-tanda stres bisa dibagi berdasarkan empat kategori, yakni fisik seperti detak jantung meningkat ataupun otot menegang dan nafas menjadi berat.
Secara kognitif, tanda-tandanya seperti sulit fokus maupun sering lupa. Dari segi emosi, gejalanya antara lain cepat sensitif, cemas, mudah panik dan marah atau merasa tertekan.
Sementara, tanda stres dari perilaku seperti selera makan dan pola tidur berubah atau bahkan menarik diri dari lingkungan sosial.
Baca Juga: PTM Terbatas Sudah Dimulai, Kak Seto: Psikologis Anak Harus Dilindungi
Menurut Deasy, Anda bisa menjaga kesehatan mental ketika dapat mengelola tingkat stres pada diri. Stres yang meningkat bisa diminimalisir dengan cara mengelolanya agar dapat mencapai keadaan kesejahteraan (well-being).
"Mengelola tingkat stres yang kita alami merupakan cara utama untuk diri kita tetap berada dalam keadaan sehat mental. Ketika kesehatan mental kita terjaga, artinya kita sudah berada dalam keadaan kesejahteraan (well-being) mental," kata Deasy.
Berita Terkait
-
5 Tanaman Hias Indoor yang Diklaim Mampu Tingkatkan Kesehatan Mental
-
PTM Terbatas Sudah Dimulai, Kak Seto: Psikologis Anak Harus Dilindungi
-
Burnout, Musuh Utama Produktivitas dan 5 Cara Mengatasinya
-
5 Manfaat Berenang, Bisa Jadi Cara Menurunkan Berat Badan
-
Hindari Stres, Salah Satunya dengan Melakukan Hobi
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Bayern Munich Perkasa di Piala Dunia Antarklub: Bantai Auckland City 10-0
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
Terkini
-
Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp6,37 M: Perkuat Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
-
Jangan Kedip! 5 Link Saldo DANA Kaget Total Rp549.000 Siap Disambar, Rebutan Sekarang Juga!
-
7 Mitos Ayam Cemani yang Bikin Merinding: Dari Enteng Jodoh Hingga Tumbal Nyawa!
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya
-
Produksi Padi Tahun Ini Capai 9 Juta Ton GKP, Jatim Optimis Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional