Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 16 September 2021 | 18:23 WIB
Tangkapan layar hujan es di Instagram [Tangkapan layar Instagram @infomdr]

SuaraJatim.id - Warga Bangkalan Madura Jawa Timur dihebohkan dengan fenomena hujan es yang terjadi pada Kamis (16/9/2021). Diketahui, fenomena ekstrem tersebut sudah diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Fenomena hujan es tersebut sempat terekam oleh kamera warganet. Video tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun instagram @infomdr.

"Kamis (16/9) sebuah fenomena hujan es terjadi di Dusun Berkongan, Desa Genteng, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan. Belum diketahui penyebab terjadinya fenomena tersebut," tulis keterangan pada unggahan tersebut.

Dalam video terlihat suasana di halaman rumah saat hujan deras. Bukan air, benda yang turun dari langit tersebut berupa butiran kristal es.

Baca Juga: Main di Liga 1, Wonderkid MU Ronaldo Kwateh dapat Suntikan Semangat dari sang Ayah

Perekam video juga mengatakan jika telah terjadi hujan es. Di akhir video, perekam menunjukkan butiran kristal es yang dipegang oleh seseorang. Bunyi petir juga terdengar dalam video.

Sebelumnya, BMKG telah menyampaikan bahwa cuaca ekstrem, angin kencang disertai hujan es akan mengguyur beberapa wilayah dalam sepekan.

BMKG memprakirakan hujan es yang terjadi lebat disertai angin kencang juga petir melanda dapat mengakibatkan bencana alam banjir, tanah longsor dan angin puting beliung. BMKG menyalakan peringatan dini cuaca ekstrem pada periode 13 sampai 20 September 2021.

Menurut BMKG, hujan es adalah fenomena cuaca biasa dan sering terjadi pada masa transisi atau pancaroba, baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya.

Cuaca ekstrem diperkirakan melanda wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung.

Baca Juga: Seperti Diramalkan BMKG Kemarin, Hujan Es Terjadi Hari Ini di Banjarnegara

Kemudian Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More