Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 21 September 2021 | 18:46 WIB
Naqila Aufa Inasa bersama ibunya di Probolinggo [Foto: Suaraindonesia]

Pilihan memberikan perangkat gawai untuk mendengarkan bacaan Al-Qur'an bagi Naqila disarankan oleh pengasuh Ponpes Al-Haqiqy, Kiai Wildan Mahbubul Haq di mana Tinasan selalu mengabdikan dirinya untuk pesantren tersebut.

Upaya tersebut untuk memberikan Naqila pendidikan agama dengan bacaan Al-Qur'an hingga kemampuannya itu akan berguna untuk Naqila di kemudian hari.

"Anaknya Sri Watini ini berkebutuhan khusus, saya perhatikan hafalannya kok liar biasa apa yang didengar apa yang diobservasi selalu bisa dia ekspresikan lalu saya sarankan untuk digunakan kepada sesuatu yang positif," katanya.

Keluarga Naqila berharap pemerintah Kabupaten Probolinggo memberikan akses layanan BPJS gratis yang ditanggung pemerintah, sehingga Naqila dapat terus melakukan terapi pengobatan untuk kesembuhannya.

Baca Juga: Klarifikasi Deddy Corbuzier soal Santri Penghafal Alquran yang Tutup Kuping

selain itu biaya transportasi menuju rumah sakit terapi syaraf juga diharapkan ada relawan dan donatur yang dapat membantunya.

Load More