SuaraJatim.id - Seorang ibu yang sempat viral karena menganiaya anaknya di depan SMA 1 Gresik mengaku menyesali perbuatannya. Perempuan berinisial AMC itu meminta maaf setelah sejumlah aparat polisi mendatangi rumahnya di Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik, Kamis (23/9/2021).
Semula, perempuan berusia 40 tahun itu keberatan dengan kedatangan petugas, lantaran ia tak merasa salah. Namun setelah polisi memberikan pemahaman jika tindakannya itu bisa berbuntut jeratan hukum pidana tentang perlindungan anak dan penganiayaan. Baru dirinya mulai sadar.
Kepada polisi, AMC mangaku, penganiayaan terhadap anaknya hanya emosi sesaat. Sebab, anak semata wayangnya saat itu tidak mau diajak makan di PKL. Padahal makanan sudah terlanjur dipesan. Kesal, AMC spontan aniaya bocah kelas 5 SD tersebut.
Agar tidak terulang kejadian serupa, polisi membuat surat pernyataan. Isinya tidak akan mengulangi perbuatannya, melakukan kekerasan terhadap anak. Ia juga mengaku khilaf, dengan tujuan mendidik anak. AMC berjanji jika mengulangi perbuatannya, dirinya bersedia diproses sesuai hukum yang berlaku.
Kasat Reskrim Iptu Wahyu Rizki Saputro membenarkan adanya peristiwa viral tersebut. Pihaknya langsung mendatangi rumah pelaku dan korban. Perkara dugaan penganiayaan itu sudah diselesaikan dengan mediasi.
"Motif penganiayaan tersebut karena pelaku kesal terhadap anaknya yang tidak mau makan di tempat pedagang kaki lima tersebut dan meminta makan di rumahnya sendiri," kata Iptu Wahyu, Jum'at (22/9/2021).
"Sehingga pelaku kesal lalu memukul dan menjambak anak kandungnya sendiri agar mau makan," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video memperlihatkan seorang perempuan menjambak rambut anak dibawah umur di Kabupaten Gresik beredar luas di media sosial. Video itu viral, karena perempuan yang belakangan diketahui adalah ibunya itu melakukan kekerasan di depan publik.
Video berdurasi 12 detik itu, memperlihatkan sang ibu melakukan penganiayaan dengan menjambak anaknya yang masih berseragam sekolah. Besar kemungkinan, anak tersebut pulang dari sekolah dan baru dijemput ibunya.
Baca Juga: Viral Video Kekerasan Anak di Depan Sekolah, Warga Gresik Ini Gemetaran dan Marah
Dari video tersebut, lokasi penganiyaan berada di warung PKL di Jalan Arif Rahman Hakim Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Tepatnya di warung jus depan SMA 1 Gresik dan Kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Khofifah Ajak Masyarakat Ramaikan Moto2 Mandalika: Dukung Mario Aji
-
Resmikan Mandiri Private Office Surabaya, Bank Mandiri Akselerasi Layanan Wealth Management
-
Kualitas BBM Pertamina Buruk? Begini Cara Lapor
-
Kisah Ashabul Qaryah dalam Surat Yasin: Pelajaran Berharga dalam Dakwah yang Penuh Tantangan
-
Rahasia Surat Yasin: Benarkah Ampuh Memperlancar Jodoh? Ini Penjelasannya