SuaraJatim.id - Tim Muay Thai Jawa Timur ( Jatim ) menargetkan emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua 2021 ini. Oleh sebab itu, sehari setelah tiba di Jayapura, tim segera melakukan pemanasan latihan.
Olahraga ini sendiri akan mulai dipertandingkan pada Senin (27/9) besok. Para pemain juga sudah melakukan latihdan ringan di halaman penginapan. Kemudian mereka melakukan timbang badan sebagai salah satu proses wajib sebelum bertarung.
Agus Irawan, head coach Jatim menjelaskan, tahap pertama yang harus dikukan anak asuhnya adalah beradaptasi dengan situasi di Jayapura. Kemudian secara pelan-pelan mereka mulai berlatih normal.
"Sejak kedatangan kami di Jayapura, saya anak-anak tidak mengalami banyak perubahan," ucap Iwan, seperti dikutip dari official website Konijawatimur.co, Minggu (26/09/2021).
Baca Juga: Terdampak Agenda PON XX Papua, Penerbangan Pesawat di Timika Dikurangi 70 Persen
Iwan mengakui perjalanan selama hampir lima jam dari Surabaya ke Jayapura memang melelahkan. Tetapi, pria berdarah Makassar-Manado itu menilai hal ini bukan masalah serius.
"Jika terbiasa berlatih dengan intensitas tinggi, seorang atlet tidak butuh waktu lama untuk kebali ke performa terbaik," bilang pelatih yang bermukim di Banyuwangi tersebut.
Tim muay thai Jatim datang ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua dengan kekuatan enam atlet. Seharusnya, Jatim bisa tampil dengan tujuh nama. Akan tetapi, satu atlet belum berangkat karena terkendala izin kerja.
Keenam atlet tersebut antara lain, Abdul Rohman (kelas 60 kg), Galih Bangkit (kelas 45 kg). Febri Arwanda (kelas 54 kg), Himawan Angga (kelas 57 kg), Mila Hawa (kelas 43 kg putri), dan Aldento Brilian yang tampil di nomor wai khru (seni).
Oleh KONI Jatim, tim muay thai ditarget dua emas. Target ini cukup realistis. Apalagi Jatim tampil bagus di pra-PON. Mereka merebut 4 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Pra-PON dengan PON memang berbeda.
Baca Juga: Penerbangan ke Pedalaman Papua Dikurangi 70 Persen Karena PON XX
Sebab lawan yang akan dihadapi pun makin bagus. Jatim akan bertemu dengan juara-juara dari tiga wilayah pra-PON, yakni barat, tengah, timur. Jatim sendiri berlaga di wilayah tengah. Selain itu, yang akan bertanding di Papua adalah peraih emas dan perak di pra-PON.
"Semua daerah punya peluang yang sama. Cuma, kalau melihat hasil pra-PON, seharusnya Jawa Timur bisa berprestasi," kata Iwan.
Berita Terkait
-
Kisah Mualaf Juara Dunia Muay Thai Rodtang Jitmuangnon, Sempat Ditahbiskan sebagai Biksu
-
Selalu Beri Arahan untuk El Rumi, Sikap Kkajhe Saat Tanding Tinju Dikritik: Paling Heboh!
-
Agar Perut Terlihat Six Pack, Ini 6 Tips Olahraga Cinta Laura
-
Potret Wika Salim Berlatih Muay Thai, Makin Seksi dan Jago
-
Jakarta Tuan Rumah Kejuaraan Muay Thai se-ASEAN 18-26 September 2022, Cek Lokasinya
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
60 Hari Keliling Jatim, Ini yang Didapat Risma-Gus Hans
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung