SuaraJatim.id - Kurang lebih selama lima tahun kabel sentral listrik Jaringan Tegangan Rendah (JTR) di Dusun Tenggir Desa Tumpeng Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, nyaris menyentuh tanah.
Entah kenapa kabel tidak kunjung diperbaiki. Dengan kondisi seperti itu, masyarakat setempat semakin hari semakin resah dengan kondisi kabel tersebut. Terlebih sebentar lagi musim hujan tiba.
Kabel sentral tersebut membentang dengan hanya berjarak setengah meter saja ke tanah. Apalagi lokasinya juga berada di dekat pemukiman warga, bahkan tiang listriknya juga nyaris roboh.
"Ini terjadi sudah berlangsung lama, belum ada perubahan sama sekali dari PLN Wonosari," kata Suhdi (60) warga setempat, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Senin (27/9/2021).
Lebih lanjut, Suhdi mengatakan kondisi kabelnya saat ini sudah luka, bungkus kabel sudah ada yang terkelupas. Jika ini dibiarkan, kata Suhdi tidak menutup kemungkinan kedepan akan memakan korban jiwa.
"Tempat ini (posisi kabel yang nyaris sentuh tanah) terkadang banyak anak kecil bermain, tentunya ini sangat membahayakan terhadap kondisi keselamatan jiwa," katanya.
Dia mengatakan kalau saat hujan kabel yang mulai mengelupas bungkusnya akan berpotensi setrumnya menyengat.
Dia menerangkan, sudah berkali kali warga mengadu, namun tidak ada tanggapan sehingga masyarakat membuat penyanggah sendiri dengan bambu kabel yang nyaris sentuh tanah.
"Jika kabel tidak dikasih penyangga, maka ketinggiannya hanya setengah meter. Warga setempat sudah beberapa kali melapor, namun tidak ada tanggapan," ujarnya.
Baca Juga: Kabel Menjuntai Milik PLN Dikeluhkan Warga Desa Tumpeng Bondowoso
Bahkan, lanjutnya, tiang penyanggah listrik yang sudah miring dan nyaris roboh. Masyarakat sendiri menyiasatinya agar tidak roboh membuat penyanggah dari bambu.
Dia meminta kepada petugas PLN Wonosari agar segera memperbaikinya agar tidak sampai menelan korban jiwa. "Sebelum kabel ini memakan korban, maka kami harap PLN segera memperbaikinya," tutupnya.
Dikonfirmasi terpisah, Nur Rella Catur Trino Manager PLN Wonosari mengaku, Desa Tumpeng sudah masuk PO PLN Wonosari.
"Terjadinya tiang hampir roboh karena adanya pelebaran jalan, sehingga konstruksinya tergerus," ujarnya.
Dia menerangkan, tiang di sana butuh konstruksi khusus ketika diperbaiki. "Kami jadwalkan perbaiki pada minggu pertama bulan Oktober," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kabel Menjuntai Milik PLN Dikeluhkan Warga Desa Tumpeng Bondowoso
-
Ini Jadwal Pemadaman Listrik di Solo Raya Pada 23 September 2021
-
Kacau! Kabel Listrik di Serpong Semrawut Melintang ke Jalan
-
Ditemukan Batu Kuno Diduga Struktur Candi di Bondowoso, Mirip Catatan Belanda Verbeek
-
Peserta Dangdutan Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso Dites Swab, Hasilnya Mengejutkan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Bukan Sekadar Letusan Biasa: PVMBG Ungkap Rekaman Gempa Getaran Banjir Semeru yang Bikin Khawatir
-
Pilu Petani Lombok, Ladang Rusak Diterjang Awan Panas Semeru
-
Di Tengah Keriuhan, Relawan Kesehatan Jadi Penopang Pengungsian Erupsi Semeru
-
Cerita Lansia 90 Tahun Saat Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!