SuaraJatim.id - Hulu Sungai Bengawan Solo di Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro airnya tercemar. Warna airnya berubah hitam kemerah-merahan atau merah darah sejak awal September 2021 lalu.
Diduga, air sungai ini telah tercemar limbah. Padahal, air hulu sungai ini mengalir terus ke hilirnya di Kecamatan Baureno. Kondisi ini tentu mengkhawatirkan sebab air sungai tersebut dipakai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Dugaan pencemaran ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro Hanafi mengungkapkan, masalah perubahan warna air sungai Bengawan Solo tersebut diduga karena adanya pencemaran sungai.
Kondisi tersebut, kata dia, sudah dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dan Pemprov Jawa Tengah (Jateng). "Sudah pernah dikoordinasikan dengan Pemprov Jatim dan Jateng, tetapi belum ada tanggapan," ujarnya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (27/9/2021).
Baca Juga: Bikin Merinding! Penambang Pasir Sungai Bengawan Solo Kerap Temukan Tengkorak Manusia
Berubahnya warga air sungai Bengawan Solo kata Hanafi menyebabkan kandungan oksigen dalam air berkurang sehingga bisa merusak ekosistem sungai.
Selain itu, banyaknya pemanfaatan sungai terpanjang di Pulau Jawa yang diantaranya untuk pengairan pertanian, industri dan sumber air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terganggu. "(Pencemaran) sangat menggangu biota dan hewan yang ada di sungai," ujarnya.
Sementara Kasi Pengaduan dan Penataan Hukum Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro Insiyah Watiningsih menjelaskan, pihaknya juga telah bersurat kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo dan sudah ditindaklanjuti dengan melakukan pengecekan uji baku mutu air.
Uji baku mutu air dilakukan di tiga titik, di wilayah Kecamatan Malo, Kecamatan Bojonegoro dan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Dari hasil pengecekan diketahui kandungan baku mutu air Sungai Bengawan Solo tercemar sedang.
"Dugaan pencemaran dari Jawa Tengah, hanya saja sumber pencemaran belum diketahui pasti," katanya memungkasi.
Baca Juga: Kian Panas! Adukan Ortunya Ayu Ting Ting, Orang Tua KD Diperiksa Polisi Bojonegoro
Sementara anggota World Cleanup Day (WCD) Kabupaten Bojonegoro Riya mengatakan, kondisi Sungai Bengawan Solo saat musim kemarau baru terlihat tercemar. Termasuk adanya tanda-tanda perubahan pada warna air yang berubah menjadi hitam kemerah-merahan dan beberapa jenis ikan mulai hilang.
Berita Terkait
-
KJRI Beberkan Fakta Baru Kecelakaan Bus Umrah: Bukan Kecelakaan Tunggal!
-
Pemain Persibo: Justice for Sepak Bola Indonesia, Ada Apa?
-
Tanggapi Keputusan PT LIB, Persibo Bojonegoro Minta Adanya Keadilan Setelah Jadi Korban Kekerasan
-
Usai Ricuh Deltras vs Persibo, Kini Heboh Hakim Garis Bawa Pistol Saat Bertugas
-
Yunan Helmi Gaet Waljinah dan Perkenalkan Lagu Bengawan Solo ke Generasi Muda
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani