SuaraJatim.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan 70 persen penduduk Indonesia sudah bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19 hingga akhir tahun 2021.
Supaya target tercapai, Presiden Jokowi juga berharap, target serupa juga bisa direalisasikan oleh setiap daerah atau provinsi di Indonesia.
Bahkan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan capaian pemberian suntikan dosis vaksin Covid-19 akan dilakukan dengan 2,3 juta dosis suntikan per hari baik untuk suntikan dosis 1 dan 2.
Merujuk hal tersebut, petugas vaksin pun gencar memberikan vaksinasi kepada masyarakat. Bahkan, hingga melakukan jemput bola. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh petugas vaksin di Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur ini.
Mereka melakukan vaksinasi jemput bola di Desa Candisari. Tak tanggung-tanggung, mereka bahkan melakukan vaksinasi di tengah hutan.
Video pelaksanaan vaksin itu pun beredar di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun instagram @berita_lamongan_.
Dalam video terlihat beberapa petugas tengah berada di jalanan yang berada di tengah hutan. Kanan kiri lokasi tersebut terlihat seperti kebun jati. Terlihat juga petugas kepolisian di lokasi tersebut. Beberapa peralatan vaksin juga terlihat diletakkan di tanah.
Seorang warga yang diduga baru saja pulang mencari kayu dihentikan untuk dilakukan vaksinasi. Sementara seorang petugas perempuan terlihat melakukan tensi. Bahkan, warga tersebut masih berada di atas motornya saat petugas akan menyuntikkan jarum ke lengannya.
Video tersebut pun sukses mencuri perhatian warganet. Namun tak sedikit yang berkomentar jika hal tersebut terlihat seperti pemaksaan.
Baca Juga: Ditonton 10 Juta Kali, Viral Pria Tidur Pakai Headset dengar Playlist Siksa Kubur
“Maksa bgttt yak.. kasian yg orgnya gk berani bisa naik darahnya,” ujar @nadhi***
“Kan bisa dulu di ajak di tempat yang lebih enak, sambil duduk, waktu mau tensi juga enak, gk berdiri kayak gitu, harus di screning punya riwayat penyakit apa, jangan asal pokok vaksin,” imbuh @galih***
“jemput bola yo ng omah gak ng dalan tengah sawah koyok kate begal ngono,” kata @mr***
“Ngunu kui bar vaksin dikek’i dwit. . .lak akih seng minat ora perlu jemput bola . .,” ucap @roma***
“Bkan tmpate,ap gk ad blai desa???...warga d kumpulne trus vaksin,” kata @idris***
“Nek koyok ngene malah garai tanda tanya lho.... Kok sampek gelem jemput bola... Tenan ta kuwi sing seragaman coklat,” timpal @tuff***
Tag
Berita Terkait
-
Ditonton 10 Juta Kali, Viral Pria Tidur Pakai Headset dengar Playlist Siksa Kubur
-
Viral Pengunjung Kafe di Malang Abai Prokes, Warganet Malah Mengungkit Gowes Wali Kota
-
Setelah Bubur, Kini Muncul 'Sekte' Baru: Makan Mi Instan Tanpa Diaduk
-
Terungkap! Sengketa Lahan PAUD di Kragilan Serang Gegara Tukar Kerbau dengan Tanah
-
Viral Cewek Tiktokan saat Rapat Keluarga, Ruangannya Bikin Warganet Insecure
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
BRI Perkuat Bisnis Bullion dan Emas untuk Dorong Pertumbuhan 2025
-
Mengelabui Tetangga! Begini Cara Sindikat Rokok Ilegal Beroperasi di Madiun
-
Kronologi Mobil Suzuki Karimun Terbakar di Sumenep Saat Diservis Pemiliknya, Korban Terluka!
-
Banjir Lahar Semeru Terjang Pemukiman Warga Lumajang, Ratusan KK Mengungsi ke Perbukitan
-
Berapa Biaya Haji Furoda 2026? Terbang ke Mekkah Tanpa Antre