SuaraJatim.id - Kemarin Lamongan sempat trending di Twitter. Muasalnya gegara Youtuber Ferdinand Hutahaean menyebut Kabupaten Lamongan ada di Jawa Tengah ( Jateng ).
Eks politisi Demokrat itu menulis cuitan menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kampanye anti rokok. Namun dalam cuitannya ia salah menyebut Lamongan ada di Jawa Tengah.
Padahal, Kabupaten Lamongan merupakan bagian dari Provinsi Jawa Timur. Lamongan juga salah satu daerah yang penghasil utama temakau. Kota ini lebih terkenal karena kuliner dan hasil perikanan, laut dan tambak.
"Anies kampanye anti rokok, Lamongan Jawa Tengah kembangkan tembakau..!!
Cukai rokok adalah penyumbang terbesar pendapatan negara bahkan diatas sektor Migas dan tambang. Anies mana ngerti yg gini2, dia cm pengen terhubung dgn dunia luar tp tak pintar cara mainnya. MENTAL PENGEMIS," demikian Ia menulis cuitannya.
Cuitan Ferdinand ini segera ramai dibalas warganet. Banyak yang meluruskan cuitan Ferdinand tersebut.
"TOLOL. sejak kapan Lamongan pindah ke Jateng?," tulis akun @MahaD3w4.
"BEIB walau semvak aku Pink, tapi kau jan bikin malu akoohhh, Lamongan itu adanya di Afganistan, PE'A.," akun BEIB walau semvak aku Pink, tapi kau jan bikin malu akoohhh, Lamongan itu adanya di Afganistan, PE'A," akun @__BeWise menulis komen tak kalah pedas.
"Bilang lah sama Abangkau si semvakmerah. Lamongan itu dekat sama Afganistan," akun @maskunihanan pun membalas dengan pedas.
"Lamongan Jawa Tengah ??? SMA dimana ?" tulis akun @fasyam7
Baca Juga: Persela Liburkan Tim, Riyatno Abiyoso Lepas Rindu dan Introspeksi Diri
"Koreksi bang, lamongan itu di Jawa Timur Folded hands," tulis akun @andriyhans9
"Kirain tambah pintar kau lek, rupanya mangkin parah bloonmu. Kok ga sekalian kau bilang Lamongan itu di Balige biar agak apa kali jadinya terus kau bilang juga kintamani di Parapat sana. Rolling on the floor laughing," akun lainnya @Nicho_Silalahi membalas.
"Semenjak kapan lamongan jdi jawa tengah,,? Sekolah di mana bos,,?? akun @BocahUdik4 membalas seperti itu.
Berita Terkait
-
Persela Liburkan Tim, Riyatno Abiyoso Lepas Rindu dan Introspeksi Diri
-
Bau Tak Sedap Menyerbak di Lamongan, Ternyata Bunga Bangkai
-
Kecewa Performa Tim, LA Mania Hiasi Stadion Surajaya dengan Poster Satire Sindir Persela
-
Sebut Lamongan di Jawa Tengah, Ferdinand Hutahaean Auto Dibully Warganet
-
Berjalan di Tengah Rel, Pria Lamongan Tewas Diterjang Kereta Api
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
5 Fakta Menarik di Balik Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari, Inspirasi Hari Santri 2025
-
GG, Kuota Habis? Rezeki Gamer Datang! Klaim Dana Kaget Gratis Hari Ini
-
Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pesantren Award 2025 dari Menteri Agama RI, Ini Komitmennya
-
Hari Santri 2025, Pesan Tegas Gus Yahya: Jihad Santri Bukan Angkat Senjata, Tapi Perangi Hoaks!
-
Jejak Jihad: Sejarah Hari Santri dan Peran Kunci di Balik Pertempuran 10 November