Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 07 Oktober 2021 | 08:35 WIB
Orangtua asal Tuban menunjukkan surat terbuka buat Presiden Jokowi [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Di setiap nama mengandung doa dan harapan orangtuanya. Begitu juga pada nama bocah tiga tahun asal Desa Ngujuran Kecamatan Bancar Tuban Jawa Timur yang disebut-sebut terpanjang di Indonesia.

Nama panjangnya terdiri dari 19 kata atau sekitar 120 huruf. Panggilanya Corodo, panjangnya: Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta.

Lalu apa sebenarnya tujuan orangtuanya memeberi nama sepanjang itu? Arif Akbar (31), ayah Cordo mengatakan tujuan memberi nama anaknya yang panjang itu agar anaknya mempunyai nalar yang panjang.

Nama itu tersebut juga didapatkan dari Mujoko Sahid, paman dari anak itu yang merupakan seorang tokoh adat yang ada di Kecamatan Bangilan Tuban.

Baca Juga: Ini Calon Nama Anak Kedua Baim Wong, Bikin Nagita Slavina Ngakak

"Terkait dengan nama anak saya yang panjang itu, biar anak saya punya penalaran panjang sepanjang namanya itu," ujar Arif Akbar, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (07/10/2021).

Masalahnya baru muncul belakangan. Arif kini mulai kesulitan mengurus akta kelahiran anaknya itu. Berkas pengajuan juga tidak bisa diproses dan dikembalikan oleh Dinas Kependudukan (Dispenduk) setempat.

Hal tersebut dikarenakan nama bocah itu terlalu panjang dan tidak bisa masuk dalam aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang hanya terbatas sebanyak 55 karakter saja.

"Saya berusaha untuk mengurus Akte itu sudah sejak anak saya setelah lahir, tapi masih terus dikembalikan. Terakhir beberapa hari lalu sudah saya ajukan kembali, tapi juga belum ada kejelasan," ujarnya.

Karena tak kunjung ada kejelasan dari pihak Dukcapil, keluarga anak itu berusaha untuk melakukan klarifikasi terkait dengan pengurusan Akte Kelahiran itu.

Baca Juga: Beri Nama Anak hingga 19 Kata, Bapak Ini Berakhir Susah Urus Akta hingga Surati Presiden

Namun, karena namanya terlalu panjang, pihak keluarga sempat disarankan untuk mengubah nama anak tersebut supaya bisa untuk melakukan pengurusan Akte.

Load More