SuaraJatim.id - Sejumlah desa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dilanda kekeringan. BPBD setempat terus mengirim bantuan air bersih untuk warga terdampak.
"Bantuan air bersih di antaranya dikirim ke Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu. Sumur warga di desa tersebut sudah tidak mengeluarkan air sejak bulan Juli lalu," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ngawi Teguh Puryadi di Ngawi mengutip dari Antara, Kamis (7/10/2021).
Berdasarkan pemetaan BPBD, daerah rawan kekeringan tahun lalu jumlahnya mencapai 56 desa yang tersebar di sekitar sembilan kecamatan. Yakni, Kecamatan Mantingan, Karanganyar, Widodaren, Kedunggalar, Pitu, Bringin, Kasreman, Padas, serta Karangjati.
Selain Desa Banjarbanggi Kecamatan Pitu, daerah lain yang telah mengajukan pengiriman bantuan air bersih adalah Dusun Mbuan di Desa Bringin dan Sumberbening Kecamatan Bringin. Namun, pihak BPBD belum dapat mengirimkan bantuan karena ruas jalan sepanjang 100 meter menuju dusun itu masih diperbaiki.
Baca Juga: Ealah! Kasihan Janda Muda ASN Ngawi Tertipu Pecatan TNI Mengaku Mayor
"Akses jalan masuk masih diperbaiki sehingga truk tangki tidak bisa melintas. Kalau sudah selesai, air bersih langsung didistribusikan," katanya.
Catatan BPBD Ngawi pada kemarau tahun 2020 menyebutkan Kecamatan Bringin menjadi daerah dengan penyumbang desa mengalami kekeringan terbanyak dan terparah, seperti di Dusun Mbuan.
Dijelaskannya, dalam sehari bisa mendistribusikan air bersih sebanyak 5 hingga 8 truk tangki. Jumlah tersebut biasanya akan bertambah seiring memasuki masa puncak musim kemarau.
"Saat puncak musim kemarau, petugas BPBD bisa mengirim hingga 15 tangki ke berbagai lokasi desa yang mengalami kekeringan," kata dia.
Diharapkan jumlah desa yang mengalami kekeringan pada tahun 2021 berkurang seiring dengan masuknya bantuan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas) ke 16 desa sasaran.
Baca Juga: Bisnis Ikan Cupang di Ngawi Mulai Lesu
Salah satu warga Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Robiyatul mengaku senang dengan bantuan air bersih di desanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
4 Kuliner Lebaran Unik di Ngawi yang Tak Akan Anda Temukan di Tempat Lain
-
Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air, Pertamina Bangun Sanitasi Air Bersih di 131 Daerah
-
Krisis Air dan Dampaknya: Ketika Pendidikan Anak Tergadai oleh Kekeringan
-
Ciri-ciri Psikopat Narsistik Mirip Pembunuh Mutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi, Sikapnya Antisosial!
-
Apa Itu Psikopat Narsistik? Kepribadian yang Dimiliki Antok, Pelaku Mutilasi Ngawi
Tag
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
PPDB Sebentar Lagi, Ini 5 Rekomendasi SMP Negeri Favorit di Pekanbaru
-
5 Rekomendasi Mobil Murah Pajak Terjangkau, Harga Rp 100 Jutaan Saja!
-
4 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Memori 512 GB Terbaik April 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cuma Turun Rp1.000
-
8 Produk Skincare Terbaik untuk Pria, Cocok buat Kamu yang Aktif di Luar
Terkini
-
Viral Sejumlah Orang Bawa Sajam di Puskesmas Bangkalan, Ternyata Pemicunya Gegara Klakson
-
Nasib Penanam Ganja di Lereng Semeru, dipenjara 20 Tahun dan Denda Rp 1 Miliar
-
Pemuda Jombang Ditemukan Tergelat dalam Kondisi Terluka Parah di Pinggir Jalan
-
Link DANA Kaget Pekan Terakhir April 2025: Bisa Ditukarkan Diamond FF atau Belanja Alfamart
-
Viral Seorang Pemain Futsal Dibanting Usai Selebrasi, Begini Kronologinya