Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 09 Oktober 2021 | 12:33 WIB
ilustrasi akses tempat wisata di Kota Blitar menggunakan pedulilindungi. [Suara.com/Hilal Rauda Fiqry]

SuaraJatim.id - Pemerintah Kota Blitar beri kelonggaran akses tempat wisata bagi pengunjung anak di bawah usia 12 tahun. Ini juga sebagai pelaksanaan uji coba New Normal PPKM Level 1 di Kota Blitar, Jawa Timur. 

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar, Tri Iman Prasetyono mengatakan, anak usia di bawah 12 tahun bisa masuk ke tempat wisata. Namun syaratnya harus didampingi orang tua yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19.

"Di PPKM Level 1, anak diperbolehkan masuk tempat wisata dengan syarat orang tua atau pendampingnya sudah vaksin," katanya mengutip dari TIMESIndonesia jaringan Suara.com, Jum'at (8/10/2021).

Ia melanjutkan, berdasarkan Inmendagri Nomor 47 Tahun 2021 tentang PPKM Jawa-Bali, tempat wisata di daerah yang menerapkan PPKM Level 1 sudah bisa buka kembali. Namun, pengelola tempat wisata harus tetap koordinasi dan mengirim surat pemberitahuan ke Satgas Covid-19 dan Disparbud setempat. 

Baca Juga: Asri dan Murah, 5 Coban di Malang Ini Cocok Buat Healing

 
"Ini untuk pengawasan kami. Setelah mengirimkan permohonan akan kami cek dulu kesiapan tempat wisata tersebut," ujarnya.

Tempat wisata, lanjut dia, harus mengajukan permohonan untuk buka ke Disparbud dan satgas Covid 19 Kota Blitar.  Dicontohkannya, Fish Garden dan Water Park Sumber Udel yang sudah mengajukan permohonan untuk buka kembali. 

Persyaratannya, yaitu pengelola tempat wisata harus membuat SOP, membentuk Satlak Covid-19 dan menyediakan barcode aplikasi PeduliLindungi.

"Persyaratan lainnya, karyawan tempat wisata yang memohon buka harus sudah divaksin minimal 75 persen," terang Tri Iman.

Tri Iman mengatakan, khusus di wisata Makam Bung Karno, Disparbud akan menyiapkan pintu masuk khusus untuk anak dan orang tua pendamping. Pintu khusus tersebut akan berada di sebelah barat. Sedangkan, pengunjung dewasa akan melaui pintu tengah dan timur.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Alam dan Sejarah di Ngawi yang Sayang untuk Dilewatkan

"Hal ini bertujuan untuk menghindari kerumunan. Juga untuk memberikan keamanan bagi anak anak yang ikut ziarah orang tuanya ke Makam Bung Karno," jelas Plt Kepala Disparbud Kota Blitar.

Load More