SuaraJatim.id - Kehebohan terjadi di Sampang Madura Jawa Timur. Betapa tidak, warga yang lagi mencari sumber air ternyata yang keluar air campur gas.
Peristiwa ini terjadi di Desa Komis Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang. Masyarakat tentu geger dengan peristiwa tersebut. Apalagi saat disulut dengan api, air campus gas tersebut terbakar.
Meskipun begitu, menurut kesaksian warga bernama Arief, saat warga ada yang mencoba meminumnya tidak ada reaksi apa-apa pada kesehatannya.
"Beberapa orang mencoba meminum air sumur ini namun tidak terjadi reaksi atau keracunan," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (11/10/2021).
Baca Juga: Heboh Sumur Bor di Sampang Semburkan Lumpur Campur Gas yang Mudah Terbakar
Sayangnya, hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang termasuk tenaga ahli yang mengkaji keberadaan sumur di Desa Komis yang mengeluarkan gas tersebut.
Lebih lanjut Arief menjelaskan, awalnya warga mengebor sumur itu untuk mencari sumber air bersih. Tetapi, setelah sibel dimasukan ke dalam ternyata keluar lumpur disertai bau gas.
Saat dites mengunakan api, ternyata tersulut dan terbakar. Masyarakat pun dibuat keheranan dengan fenomena tersebut.
Arief menjelaskan, pengeboran sumur itu berlangsung selama 11 hari dengan kedalaman 80 meter.
"Sumur bor ini merupakan pengeboran yang ke delapan kalinya untuk mencari air bersih, ternyata juga gagal karena mengandung gas," ujarnya.
Baca Juga: Penusukan Pemuda di Sampang Bermotif Cemburu
Arip menambahkan, sejak kemarin sore hingga sekarang, air yang keluar dari sumur tersebut terus mengalir. Begitu juga dengan api yang ditest oleh masyarakat tak kunjung padam.
"Dari kemarin sore hingga sekarang airnya terus mengalir dan apinya pun tak kunjung padam," ujarnya menegaskan.
Berita Terkait
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Polisi Ungkap Motif Carok Maut di Sampang Madura, Berawal dari Ribut Dua Kubu Kiai
-
Jelang Hari Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Gibran Beri Pesan Begini untuk Kepala Daerah
-
5 Fakta Tragedi Carok Sampang Jelang Pilkada Madura: Korban Tinggalkan Anak Kecil, Punya Adik Difabel
-
Harga Diri atau Nyawa? Dilema Tragis di Balik Budaya Carok
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik