Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 13 Oktober 2021 | 11:42 WIB
Ilustrasi berdoa (pixbay)

SuaraJatim.id - Bacaan latin Surat Al Kafirun Ayat 1-6, lengkap dengan terjemahaannya. Surat Al Kafirun termasuk surat pendek yang sering dibaca ketika sholat.

Apakah kalian tahu bagaimana kandungan dalam Surat Al Kafirun ayat 1-6? Surat Al Kafirun termasuk surat pendek karena hanya terdiri dari 6 ayat.

Meski termasuk surat pendek, surat Al Kafirun memiliki banyak keutamaan yang terkandung di dalamnya.

Ilustrasi berdoa (pixbay)

Kandungan Surat Al Kafirun

Baca Juga: Sejarah Surat Al Kafirun dan Keutamaan Jika Membacanya

Asbabul Nuzul dari surat Al Kafirun adalah permintaan orang-orang kafir Quraisy bertoleransi dalam beribadah.

Isi pokok surat Al Kafirun yaitu pernyataan tegas bahwa Tuhan yang disembah Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya tidaklah sama dengan tuhan yang disembah oleh orang-orang kafir dan larangan pencampuran atau kerjasama dalam ibadah atau keyakinan.

Surat Al Kafirun merupakan surat yang ke-109 di dalam Al Quran. Surat ini termasuk ke dalam surat Makiyah karena ditudunkan di Makkah. Surat Al Kafirun diturunkan sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

Surat Al Kafirun berada pada juz 30 atau juz amma. Selain itu, nama surat Al Kafirun diambil dari lafaz di akhir ayat pertama.

Masjid An Nabawi, Nabi Muhammad SAW (envato)

Surat Al Kafirun diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti orang-orang kafir. Surat Al Kafirun diturunkan sesudah surat Al-Ma'un.

Baca Juga: Geger! Pria Bercadar Sholat di Shaf Wanita, Jamaah Curiga dari Suara Keras

Bacaaan Al Kafirun Ayat 1-6 dan Artinya

Berikut bacaan latin surat Al Kafirun ayat 1-6:

1. Qul yaa ayyuhal kaafiruun

Artinya: Katakanlah (Muhammad), Wahai orang-orang kafir!

2. Laa a'budu maa ta' buduun

Artinya: Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.

3. Wa laa antum 'aabiduuna maa a' bud

Artinya: Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah.

4. Wa laa ana 'aabidum maa 'abattum

Artinya: Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.

5. Wa laa antum 'aabiduuna maa a' bud

Artinya: Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

6. Lakum diinukum wa liya diin

Artinya: Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.

Berikut adalah contoh membiasakan sikap toleransi terhadap orang lain:

Saling menghargai adanya perbedaan. Sebab, perbedaan adalah sesuatu hal yang pasti dan merupakan sunatullah.

Saling menghormati antarumat beragama agar tercipta perdamaian.

Saling mengedepankan sopan santun ramah dan lemah lembut dalam bermasyarakat.

Seperti itulah Surat Al Kafirun ayat 1-6 mulai dari bacaan latin, arti, hingga kandungan isinya.

(Lolita Valda Claudia)

Load More