SuaraJatim.id - Hingga menjelang akhir kompetisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Jawa Timur masih bisa mendulang emas di cabang olahraga Bulu Tangkis.
Jatim kali ini menang walkout (WO) dan memastikan medali emas setelah pasangan ganda campuran Jatim Rehan Naufal Kusharjanto/Marheilla Gischa Islami mengalahkan lawannya dari Jawa Tengah, Bagas Maulana/Indah Cahya Sari Jamil.
Pasangan ganda campuran asal Jateng ini memutuskan mundur dari pertandingan final di GOR Waringin, Jayapura, Rabu (13/10/2021).
Indah Cahya memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan pada pertengahan gim ketiga sehingga memastikan kemenangan bagi Rehan/Marheilla dengan skor 21-19, 19-21, 15-6.
Baca Juga: PON Papua: Sabet Emas Kumite, Karateka Bali Kadek Krisna Ukir Sejarah
Kedua pasangan sebetulnya sempat terlibat kejar-kejaran angka pada gim pertama sebelum Rehan/Marheilla unggul 11-8 saat interval.
Selepas interval, permainan Rehan/Marheila tampak terburu-buru yang memberi keuntungan bagi Jateng untuk menipiskan ketertinggalan menjadi 12-15.
Bagas/Indah menyamakan angka pada kedudukan 18-18. Namun pasangan Jatim kembali mengambil alih keunggulan untuk menutup gim pertama 21-19.
Duel ketat masih berlangsung memasuki gim kedua. Skor bahkan sempat beberapa kali imbang sebelum Bagas/Indah memimpin 11-10 saat interval.
Usai interval, pasangan Jatim malah melakukan banyak kesalahan sendiri sehingga membawa Jateng unggul tipis 19-17.
Baca Juga: Pusat Gempa Bermagnitudo 4,8 Siang Tadi Ada di Selatan Pacitan
Kemenangan Jateng tertahan setelah dua kali pengembalian bola Bagas/Indah dinyatakan keluar. Bola yang gagal dihalau Rehan memaksa gim berlanjut menjadi rubber game.
Memasuki gim penentu, Jatim langsung unggul jauh 7-1 dan menandai interval dengan skor 11-1. Sementara itu, Indah terlihat kelehahan dengan napasnya mulai tersengal-sengal.
Indah sempat berkonsultasi dengan pelatih yang duduk mengawasi di baris belakang sebelum akhirnya Bagas mengangkat tangannya kepada wasit untuk mengakhiri pertandingan.
Indah pun langsung menepi ke pinggir lapangan dan ditandu keluar oleh tim medis.
"Saya sudah hampir dua tahun tidak ada pertandingan tapi saya berhasil membuktikan diri bisa meraih emas di PON," kata Rehan usai pertandingan.
"Sangat terkesan karena ini PON terakhir saya. Tidak ada pertandingan dua tahun tapi saya bisa memberikan hasil maksimal," kata Marheilla menimpali.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
PON Papua: Sabet Emas Kumite, Karateka Bali Kadek Krisna Ukir Sejarah
-
Pusat Gempa Bermagnitudo 4,8 Siang Tadi Ada di Selatan Pacitan
-
PON Papua: Tuan Rumah Sabet Emas Pertama Cabor Tinju
-
PON Papua: Pebulutangkis Jabar Saifi Riska Raih Emas Tunggal Putri
-
Viral Atlet Jabar Peraih Emas PON Papua Pulang Naik Angkutan Umum
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
7 Mitos Tokek yang Bikin Merinding: Dari Tolak Bala hingga Ramalan Gaib
-
Kabar Gembira! Tersedia 3 Link DANA Kaget, Klaim Sekarang dan Raih Saldo Hingga Rp249 Ribu!
-
Destinasi Jatim Diserbu Wisatawan Asing, Gubernur Khofifah: Dunia Mulai Melirik Pesona Lokal
-
5 Rekomendasi Hotel Dekat Alun-Alun Batu untuk Liburan yang Nyaman
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor