SuaraJatim.id - Perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di Lamongan, Jawa Timur makan korban. Seorang pemotor tewas diterjang KA tujuan Pasar Turi Surabaya, Sabtu (16/10/2021) pukul 08.00 WIB.
Diduga pengendara motor roda tiga itu nekat menerobos saat KA dengan masinis Nur Yasin bergerak dari arah barat menuju ke arah timur.
Kasi Humas Polres Lamongan, Iptu Jinanto mengatakan, korban diketahui inisial P (61) warga Desa Pangkatrejo diduga kurang wasapa saat melintasi perlintasan KA.
“Saat kereta api Harina dari arah barat sedang melintas, korban nekat langsung menerobos perlintasan KA di jalur hulu km 183+1/2,” ungkap Iptu Jinanto mengutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Sabtu.
Baca Juga: Ivan Carlos Gagal Eksekusi Penalti, Persela Lamongan Ditahan Imbang Madura United 2-2
Sementara itu, saksi warga Tukul (45) mengatakan, sebelumnya korban telah diteriaki oleh warga sekitar. Namun yang bersangkutan tak menghiraukan, sehingga terjadi peristiwa kecelakaan nahas tersebut.
“Korban yang membawa kayu ini menyerobot kendaraan lain yang sebelumnya sudah berhenti untuk menunggu kereta api yang akan melintas. Namun korban tidak menghiraukannya dan mengambil jalur sebelah kiri,” kata Tukul.
Tak cukup itu, Tukul menambahkan, saat melihat korban, pihaknya telah berupaya memperingatkan serta sempat memegang tubuh korban untuk memintanya berhenti sebentar guna menunggu KA yang hendak melintas.
“Tetapi korban tetap bersikeras untuk tetap melintasi rel kereta api. Tidak lama kemudian, bersamaan dengan korban yang nekat melintas, kereta api bergerak cepat dari arah barat, sehingga terjadi kecelakaan tersebut,” tandasnya.
Akibat dari insiden ini, motor yang dikendarai oleh korban hancur parah diseruduk KA, serta kayu yang dibawanya pun berserakan. Sementara itu, tubuh korban terpental dari kendaraannya dengan jarak kurang lebih 5 meter, hingga menyebabkan korban meninggal seketika di tempat.
Baca Juga: Kabar Gembira! Akhirnya Bangkai Kapal Van Der Wijck di Perairan Lamongan Ditemukan
Mendapat laporan adanya kecelakaan ini, petugas kepolisian bersama tenaga medis dari RS Muhammadiyah Lamongan (RSML) segera menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban. “Petugas kepolisian akhirnya mengevakuasi korban, serta membawa korban dengan ambulan menuju ke RSML untuk penanganan medis selanjutnya,” jelas Iptu Jinanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jangan Salah Pilih! Ini 3 Mobil Keluarga Bekas Rp50 Jutaan yang Paling Minim Perawatan
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 26 Juni: Klaim Golden Gloo Wall dan Diamond
- 5 Mobil Lawas Seharga Honda BeAT 2025: Cocok Untuk Pemula, Mesin Tak Gampang Rewel
- 5 Mobil Bekas Merek VW Termurah: Semiring Harga Avanza Bekas
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Desain Mewah Rp 80-100 Juta: Ada BMW dan Honda
Pilihan
-
Kemenkeu Ungkap Prabowo Tebas 145 Peraturan Sektor Pertanian, Dampaknya Bikin Ngeri!
-
Penjual E-commerce Kena Pajak, Kemenkeu Minta Para Pelapak Tenang
-
Bukan Kanan Atau Kiri, Ini Jalan Ekonomi yang Diambil Prabowo
-
Dugaan Malpraktik Dokter Senior RSCM, Terancam Karier Tamat Hingga Penjara 5 Tahun
-
Gaji Cristiano Ronaldo Rp3,8 Triliun Bisa Buat Beli Apa Saja di Indonesia?
Terkini
-
Pansus DPRD Jatim Dorong Ketahanan Keluarga Jadi Prioritas Pembangunan Daerah
-
AgenBRILink dari BRI Turut Dorong Inklusi Keuangan Hingga Pelosok Negeri
-
5 Rekomendasi Gunung di Jawa Timur dengan View Sunrise dan Sunset Terbaik
-
Daripada Nunggu BSU yang Belum Jelas, Mending Klaim 5 Link Saldo DANA Kaget Ini!
-
Camilan UMKM Tembus Pasar Dunia Berkat Dukungan BRI dan Casa Grata