SuaraJatim.id - Petugas dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya mengeksekusi 15 persil bangunan yang berada di Jalan Wonokromo pada Senin (18/10/2021).
Dalam prosesnya, eksekusi tersebut sempat tertunda hingga tiga jam, lantaran pemilik bangunan memprotes eksekusi yang dinilai tidak sesuai dengan kesepakatan semula.
"Eksekusi ini tidak sesuai dengan kesepakatan awal, karena awalnya hanya 3 meter, namun kenyataan di lapangan sampai 5 meter," ujar Baidowi pemilik salah satu bangunan seperti dikutip Suaraindonesia.co.id-jaringan Suara.com pada Senin (18/10/2021).
Walau diadang aksi pemrotesan oleh warga, Pemkot Surabaya tetap melakukan proses eksekusi menggunakan alat berat berupa backhoe.
Baca Juga: Kisah Mereka yang Bertahan dari Penggusuran dan Melawan PT KAI
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya Erna Purnawati mengatakan, setidaknya sampai saat ini, ada 24 persil (rumah) yang masih proses hukum di pengadilan.
"Ada 24 persil namun masih proses hukum di pengadilan, dan ada 9 persil sudah mengambil uang kompensasi dan 15 belum mengambil. Sehingga hari ini dilakukan eksekusi," ungkap Erna.
Dia mengemukakan, eksekusi penggusuran tersebut bertujuan untuk melanjutkan pembangunan Frontage Road sisi barat.
"Pembangunan frontage ini harusnya sudah dari tahun 2017 lalu," imbuh Erna.
Aksi penggusuran tersebut melibatkan sekitar 610 personil petugas kepolisian dari Polrestabes Surabaya.
Baca Juga: M. Rudi Janjikan Transportasi dan Listrik untuk Relokasi Lahan di Nongsa
Berita Terkait
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
Dirikan Badan Migrasi, Israel Percepat Penggusuran Warga Gaza?
-
Potret Ronald Tannur Jadi Saksi Sidang Suap Hakim PN Surabaya
-
'Aparat Merampas Hak Kami!' Jeritan Hati Warga Korban Gusuran di Jakarta, Bogor, dan Makassar
-
Pameran 'Bara Juang Bara-Baraya' Hadirkan Arsip Perlawanan Warga Melawan Penggusuran
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan