SuaraJatim.id - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melarang warganya bepergian ke Lebanon mengingat situasi keamanan di negeri itu sedang mencekam.
Peringatan ini disampaikan kementerian luar negeri Arab Saudi di Twitter, Minggu (17/10). Meskipun begitu, sampai saat ini Lebanon masih masuk daftar perjalanan Arab Saudi, yang mengharuskan mereka memperoleh izin sebelum mengunjungi kerajaan tersebut.
Kementerian juga meminta warga Arab Saudi yang saat ini berada di Lebanon untuk waspada dan menjauhi tempat-tempat kerumunan.
Sebelumnya, pada Kamis pekan lalu tujuh orang tewas dalam kekerasan yang terjadi di Beirut saat massa hendak bergabung dengan aksi protes yang diserukan kelompok Hizbullah dukungan Iran dan sekutu Syiah mereka.
Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Kapasitas Penuh di Masjid Mekah-Madinah
Aksi protes berujung rusuh itu terjadi di tengah ekonomi yang sulit, krisis listrik, hingga menyebabkan bentrokan bersenjata yang terjadi.
Baku tembak yang terjadi di Ibu Kota Beirut juga membangkitkan kenangan akan periode paling berdarah negara itu, perang saudara 1975-1990. Disebut-sebut, Lebanon kini terancam kembali merasakan pahitnya perang saudara gara-gara krisis yang berkepanjangan dan baku tembak pekan lalu.
Di tengah ancaman perang saudara Lebanon, pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah pamer kekuatan dengan mengklaim bahwa Hizbullah memiliki 100.000 pejuang terlatih.
Nasrallah juga menekankan bahwa 100 ribu pejuang itu siap untuk berperang membela tanah, minyak dan gas Lebanon yang dinilai telah dicuri di depan mata, ketimbang berperang untuk konflik internal.
Menurut laporan media Lebanon, pernyataan Nasrallah itu juga menandai tahap baru yang penting bagi kelompok Hizbullah dalam hal bagaimana mereka menangani masalah internal.
Baca Juga: Cabut Stiker Jaga Jarak, Arab Saudi Mulai Longgarkan Prokes Covid-19 di Mekkah
Melansir Sputniknews.com, kantor berita Rusia, jika pernyataan Nasrallah itu benar, maka berarti Hizbullah memiliki pejuang lebih banyak dibanding pasukan militer resmi Lebanon, yang dilaporkan hanya memiliki sekitar 85.000 tentara.
Pernyataan Nasrallah itu muncul ketika Hizbullah dan sekutunya memprotes hakim Tarek Bitar yang mengawasi penyelidikan ledakan pelabuhan Beirut. Menurut pejabat Hizbullah, penyelidikan hakim condong ke arah membuat mereka bersalah atas ledakan besar tersebut.
Dalam pernyataannya pada hari Senin, Nasrallah dilaporkan menuduh pemimpin Pasukan Kristen Lebanon (LF) sayap kanan, Samir Geagea, menjadi biang baku tembak di Tayuneh Beirut.
"Program sebenarnya bagi Pasukan Lebanon adalah perang saudara. Ancaman terbesar bagi perdamaian sosial di Lebanon adalah Pasukan Lebanon (LF)," kata Nasrallah, Selasa (19/10/2021).
Pemimpin Hizbullah itu juga menekankan bahwa mereka yang menuduh gerakan tersebut menyebarkan kekerasan harus terlebih dahulu memberikan bukti, dan mempertanyakan mengapa seruan mereka untuk mengganti hakim yang mengawasi penyelidikan itu dipandang sebagai ancaman.
Hizbullah dan organisasi Syiah lainnya, Amal, mengeluarkan pernyataan bersama pada hari Kamis, di mana mereka mengatakan serangan terhadap pengunjuk rasa ditujukan untuk menjatuhkan negara ke dalam perselisihan.
Baku tembak terjadi ketika Lebanon sedang berjuang dengan krisis ekonomi yang sulit, diperparah oleh kekurangan bahan bakar. Hizbullah sebelumnya mengatur kesepakatan untuk mengirimkan minyak Iran ke Lebanon. Langkah Hizbullah itu dikecam oleh negara-negara barat.
Berita Terkait
-
Arab Saudi Izinkan Kapasitas Penuh di Masjid Mekah-Madinah
-
Cabut Stiker Jaga Jarak, Arab Saudi Mulai Longgarkan Prokes Covid-19 di Mekkah
-
Arab Saudi Longgarkan Pembatasan, Stiker Jaga Jarak di Masjidil Haram Dilepas
-
Arab Saudi Longgarkan Prokes, Ini Penampakan Shalat Tak Berjarak di Masjidil Haram
-
Keren! Dua Pemuda Ini Gowes ke Mekkah untuk Ibadah Haji Tahun 2022
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
Lantik Anggota KPID Jatim, Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital yang Sehat
-
Dahsyatnya Shalawat Jibril: 4 Keutamaannya yang Menggetarkan Hati
-
Tabur Bunga di Selat Bali, Harapan Keluarga Bertarung dengan Kenyataan
-
Belum Kebagian BSU? Cuan Akhir Pekan Tetap Bisa dari Saldo DANA Kaget! Cek 3 Link Ini Sekarang!
-
5 Ciri Pemilik Ajian Pancasona dan Rawarontek, Kebal dan Tembus Dunia Ghaib