Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 20 Oktober 2021 | 06:20 WIB
Ceramah Pembuka Maulid Nabi di Tengah Pandemi COVID-19
Ilustrasi Nabi Muhammad (pixbay)

Pengertian Maulid Nabi, dalam bahasa Arab, kata Maulid berasal dari akar kata wa-la-da yang berarti lahir, yang melahirkan disebut walidah, sedangkan yang dilahirkan disebut maulud, sedangkan sang ayah dari bayi disebut walid. Pada kata mauled tercakup penegrtian terjadinya waktu kelahiran.

Oleh sebab itulah, kata mauled dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai hari kelahiran.

Disinilah kemudian kita memperingati Maulid Nabi Muhammad yang artinya memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Momentum peringatan Maulid Nabi ini bisa menjadi sebagai ajang bersilaturahmi, Namun selain dari itu, kita juga bisa menjadikan Maulid Nabi ini sebagai ajang untuk bersyukur kepada Allah karena telah mengutus suri tauladan bagi kita semuanya.

Baca Juga: Berau, Kubar dan Balikpapan Sumbangkan Kasus Meninggal, Kaltim Tambah 35 Kasus Covid-19

Hadirin yang saya hormati.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 21 yang berbunyi :

Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah SAW yaitu suri teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap mengharap rahmat Allah SWT dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Semoga kita dapat mengamalkan nilai kebaikan ini.

Demikian dari saya semoga dapat bermanfaat untuk para hadirin semua, Akhirul kalam.

Baca Juga: Jelang Libur Maulid, Tak Ada Lonjakan Penumpang di Terminal Lebak Bulus

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Sekian Ceramah tentang Maulid Nabi yang bisa digunakan dalam materi ceramah.

Kontributor : Raditya Hermansyah

Load More