SuaraJatim.id - Info Vaksin Surabaya 22 Oktober 2021 di 10 Tempat, Ada Gerakan Vaksin Massal
Info vaksin Surabaya, 22 Oktober 2021 di 10 tempat hari ini. Bahkan ada vaksinasi COVID-19 massal.
Bagi warga Surabaya yang belum divaksin atau baru mendapatkan vaksin dosis pertama bisa segera mendatangi tempat vaksinasi.
Sebagian besar lokasi Vaksinasi ada di Puskesmas. Pemkot Surabaya terus masih terus menggelar vaksinasi di sejumlah tempat agar mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity.
Baca Juga: Tetap Waspada, Tiga Siswa di Kediri Positif Covid-19 Hasil Tes Acak
Berikut lokasi vaksinasi di Surabaya pada Jumat, 22 Oktober 2021 berdasarkan informasi dari instagram Dinas Kesehatan Surabaya @sehatsurabayaku:
1. Gerakan Vaksin Massal (Dosis 1 & 2)
Waktu: Jumat, 22 Oktober 2021 (Pukul 08.00 WIB - selesai)
Lokasi: Klinik Abdihusada Utama Jl. Raya Mulyosari 42-D Surabaya
Jenis vaksin dan kuota: Sinovac (1000 dosis)
Baca Juga: Kabar Gembira! UNICEF Bantu Jateng Tangani Anak Terdampak Covid-19
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK seluruh Indonesia, mendaftar di bit.ly/2YWJPfC untuk dosis 1 dan bit.ly/3BU2ZRc untuk dosis 2, membawa form skrining dan persetujuan yang diisi form dapat didownload di https://bit.ly/3AP28QI, membawa bolpoin
2. Puskesmas Tambak Wedi (Dosis 1 & 2)
Waktu: Jumat, 22 Oktober 2021 (Pukul 08.00-11.00 WIB)
Lokasi: Puskesmas Tambak Wedi
Jenis vaksin: Sinovac
Persyaratan: membawa FC KTP/KK seluruh Indonesia, bagi dosis 2 membawa bukti vaksin dosis 1, pendaftaran secara on the spot
3. Puskesmas Kalijudan (Dosis 1 & 2)
Waktu: Jumat, 22 Oktober 2021 (Pukul 08.00-11.00 WIB)
Lokasi: Puskesmas Kalijudan
Jenis vaksin: Sinovac
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK, membawa kartu vaksin 1 bagi dosis 2, membawa bolpoint
4. Puskesmas Asemworo (Dosis 1 & 2)
Waktu: Jumat, 22 Oktober 2021 (Pukul 08.00-11.00 WIB)
Lokasi: Puskesmas Asemworo
Jenis vaksin dan kuota: Sinovac (200 dosis)
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK, membawa kartu vaksin 1 bagi dosis 2, membawa bolpoint
5. Puskesmas Jemursari (Dosis 1 & 2)
Waktu: Jumat, 22 Oktober 2021
Lokasi:
- Puskesmas Asemworo (07.30-11.00 WIB)
- Pendapa Kelurahan Jemurwonosari (07.30-11.00 dan 17.00-21.00 WIB)
- Door to Door RW 3 Jemurwonosari
Jenis vaksin: Sinovac (melayani Vaksinasi AstraZeneca dosis 1 dan 2)
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK, membawa kartu vaksin 1 bagi dosis 2, membawa bolpoint.
6. Puskesmas Klampis Ngasem (Dosis 1 & 2)
Waktu: Jumat, 22 Oktober 2021 (Pukul 08.15 WIB-selesai)
Lokasi: Puskesmas Klampis Ngasem dan Puskesmas pembantu Gebang Putih
Jenis vaksin: Sinovac
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK, warga luar KTP Surabaya membawa keterangan domisili, membawa kartu vaksin 1 bagi dosis 2, membawa bolpoint
7. Puskesmas Dukuh Kupang(Dosis 1 & 2)
Waktu: Jumat, 22 Oktober 2021
Lokasi:
- Puskesmas Dukuh Kupang (100 dosis)
- Club House RW 7 Dukuh Pakis (200 dosis)
Jenis vaksin: Sinovac
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK, membawa kartu vaksin 1 bagi dosis 2, bagi dosis 1 terdaftar di pedulilindungi, ibu hamil minimal kehamilan berusia 13 minggu, membawa bolpoint
8. UPTD Puskesmas Ketabang (Dosis 1 & 2)
Waktu: Jumat, 22 Oktober 2021 (Pukul 08.00-11.30 WIB)
Lokasi: Puskesmas Ketabang
Jenis vaksin: Sinovac
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK, membawa kartu vaksin 1 bagi dosis 2, dosis 1 untuk KTP Surbaya dan dosis 2 untuk KTP Indonesia
9. Vaksin In The Mall (Dosis 1 & 2)
Waktu: Jumat, 22 Oktober 2021 (Pukul 10.00 WIB-selesai)
Lokasi: Plaza Surabaya lantai 3 (Depak Matahari Dept Store)
Jenis vaksin kuota: Sinovac (300 dosis)
Persyaratan: membawa FC KTP dan Asli, membawa bolpoint, peserta daftar di lokasi
10. Puskesmas Peneleh (Dosis 1 & 2)
Waktu: Jumat, 22 Oktober 2021 (Pukul 08.00-10.30 WIB)
Lokasi: RW 2 Kapasari Kecamatan Genteng
Jenis vaksin: Sinovac
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK, membawa kartu vaksin 1 bagi dosis 2, membawa bolpoint
Kontributor : Muhammad Aris Munandar
Berita Terkait
-
Jeda Kompetisi, Persebaya Fokus Pemulihan Ernando Ari dan Malik Risaldi
-
Kejagung Buka Peluang Periksa Sosok R, Oknum Pejabat PN Surabaya di Kasus Ronald Tannur
-
3 Hakim Tersangka Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Diperiksa Kembali, Ada Apa?
-
Manfaatkan Sistem Informasi Geospasial, Pemkot Surabaya Raih Predikat Emas dari BIG
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
Terkini
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini
-
Pertumbuhan Ekonomi Jatim TW III-2024 Tertinggi di Pulau Jawa, Tumbuh 1,72 Persen q-to-q
-
Dentuman Misterius Kagetkan Warga Pacitan: Suara Apa?
-
Viral Video Pengeroyokan Diduga Pelakor di Sampang, Ini Kronologinya
-
Pelatih Madura United: Wasit Cek Ulang Penalti Sampai 10 Kali