SuaraJatim.id - Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan tidak ingin menganggap remeh Persik Kediri pada pekan kesembilan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Moch Soebroto Magelang, Senin (25/10/2021).
Dijelaskannya, lini serang Macan Putih --julukan Persik-- menjadi fokus antisipasinya. Terutama, sosok penyerang bernomor pungung 99, Yossef Ezzejjari.
“Saya tak mau mengganggap remeh lawan termasuk Persik Kediri. Apalagi Persik Kediri untuk saat ini dalam kepercayaan diri yang tinggi setelah berhasil mengalahkan Persipura Jayapura kemarin dengan skor telak 4-2. Di sisi lain, Persik Kediri memiliki pemain pembeda yang juga dalam keadaan on fire yaitu Yossef yang saat ini juga berada dalam jajaran top skor,” katanya mengutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Senin.
Iwan juga mengakui skuad Persik di atas kertas sangat mumpuni. Sebab memiliki persiapan yang cukup matang, sebelum kompetisi resmi bergulir.
“Terbukti, disaat PPKM mereka terus latihan, sedangkan tim kami sempat libur. Dan apa yang saya lihat tentang Persik Kediri ialah tim ini merupakan satu tim yang kompak, di mana kita sama-sama tahu bahwa pemain-pemainnya yang memang sudah bersama-bersama. Jadi artinya tim ini juga sudah menemukan chemistry nya. Namun demikian, untuk laga besok secara umum kita punya persiapan bagus. Dan alhamdulillah, besok kita akan turun dengan pemain terbaik kita,” tambahnya.
“Yang jelas, kepercayaan diri yang tinggi dari Persik itu patut kita waspadai,” ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!