Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 27 Oktober 2021 | 16:47 WIB
Ilustrasi Pasangan Suami istri (pexels.com/vera-arsic)

SuaraJatim.id - Menikah adalah proses penyatuan dua kepala suami dan istri agar kompak menjalani hidup berdua hingga akhir hayat. Dalam Islam, ada kewajiban istri setelah menikah dengan suaminya.

Wanita ditanggung oleh ayahnya pasca menikah ia akan berpindah menjadi tanggung jawab suaminya. Perlu anda ketahui bahwa di dalam agama Islam terdapat 5 kewajiban yang harus dipenuhi istri terhadap semuanya.

Kelima kewajiban istri setelah menikah tersebut sudah diatur dalam agama.

Berikut kewajiban istri setelah menikah:

Baca Juga: Obat Anti Galau Ala Islam, Baca Ayat Al Quran Penyemangat Hidup

1. Memperlakukan Suami dengan Benar

Perlakuan yang baik terhadap suami bisa diartikan pula dengan cara menjaga nama baik suami.

Dengan begitu, istri sebisa mungkin menekan dan menahan egonya, selain itu istri juga harus dapat mempertanggung jawabkan kehormatannya sebagai seorang istri.

2. Taat pada Suami

Ustad Rosyid memaparkan bahwa seorang istri diwajibkan untuk taat kepada suami. Contohnya adalah ketika terdapat sebuah keadaan dimana seorang istri yang memiliki kelebihan pada finansial dibanding dengan suami namun bukan berarti ia tidak harus mentaati suami. Karena bagaimanapun, suami merupakan kepala keluarga yang nantinya harus mepertanggung jawabkannya di akhirat.

Baca Juga: Obat Ganteng Ala Islam, Baca Doa Ketampanan Nabi Yusuf Ini

3. Melayani Suami

Perlu anda ketahui bahwa melayani suami merupakan kewajiban sekaligus ibadah yang harus dipenuhi seorang istri kepada pasangannya, dengan catatan hal ini dilakukan tidak melanggar aturan Allah.

4. Menjaga Diri saat Ditinggal Pergi

Saat istri sudah bersuami harga dirinya merupakan harga diri suaminya juga, maka dari itu seorang menjaga diri ketika ia ditinggal pergi oleh suaminya.

5. Memenuhi Hasrat Suami

Kewajiban seorang istri yang terakhir adalah memenuhi hasrat suami, hal ini merupakan salah satu hal yang harus dipenuhi oleh seorang istri. Namun hal ini dilakukan dengan catatan istri sedang dalam keadaan baik atau suci, artinya sedang tidak pada keadaan haid dan nifas.

Load More