SuaraJatim.id - Info Vaksin Surabaya Jumat, 29 Oktober 2021. Pemkot Surabaya terus masih terus menggelar vaksinasi di sejumlah tempat untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Salah satunya di RS TNI AU Soemitro yang menyediakan 1000 dosis vaksin COVID-19.
Bagi warga Surabaya yang belum divaksin atau baru mendapatkan vaksin dosis pertama bisa segera mendatangi tempat vaksinasi. Sebagian besar lokasi Vaksinasi ada di Puskesmas.
Berikut lokasi vaksinasi di Surabaya pada Jumat, 29 Oktober 2021 berdasarkan informasi dari instagram Dinas Kesehatan Surabaya @sehatsurabayaku:
1. Vaksin Corner (Dosis 1 & 2)
Waktu: Jumat, 29 Oktober 2021 (Pukul 10.00-16.00 WIB)
Lokasi: WTC e-Mall Galeria lt.5 R.5001
Jenis vaksin: Sinovac
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK tanpa syarat domisili, bagi dosis 2 (membawa kartu vaksin dosis 1 dan masa interval minimal 28 hari dari dosis 1).
2. Vaksin Corner (Dosis 1 & 2)
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 di Mandailing Natal Baru 30 Persen
Waktu: Jumat, 29 Oktober 2021 (Pukul 10.30-13.30 WIB)
Lokasi: Ruang Kesehatan Lobby D City of Tomorow
Jenis vaksin dan kuota : Sinovac (250 dosis) dan AstraZeneca (100 dosis)
Persyaratan: membawa FC KTP/KK Surabaya atau domisili, bagi dosis 2 (membawa kartu vaksin dosis 1 dan masa), membawa bolpoin.
3. Serbuan Vaksinasi (Dosis 1 & 2)
Waktu: Jumat, 29 Oktober 2021 (Pukul 08.00-13.45 WIB)
Lokasi: RS TNI AU Soemitro (1000 dosis)
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK tanpa syarat domisili, bagi dosis 2 (membawa kartu vaksin dosis 1), pendaftaran di lokasi.
4. Puskesmas Pucang Sewu (Dosis 1 & 2)
Waktu: Jumat, 29 Oktober 2021 (Pukul 07.30-10.30 WIB)
Lokasi: Balai RT 3 RW 7 Kelurahan Baratajaya
Jenis vaksin: Sinovac
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK atau surat keterangan domisili, bagi dosis 2 (membawa kartu vaksin dosis 1), membawa bolpoin.
5. Puskesmas Gundih (Dosis 1 & 2)
Waktu: Jumat, 29 Oktober 2021 (Pukul 08.00 WIB-selesai)
Lokasi: Puskesmas Gundih
Jenis vaksin: Sinovac
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK, bagi dosis 2 (membawa kartu vaksin dosis 1 dan masa interval minimal 28 hari dari dosis 1).
6. Puskesmas Dukuh Kupang (Dosis 1 & 2)
Waktu: Jumat, 29 Oktober 2021
Lokasi:
- Puskesmas Dukuh Kupang (100 dosis)
- Balai RW 7 Dukuh Kupang (200 dosis)
Jenis vaksin: Sinovac
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK, bagi dosis 1 terdaftar di pedulilindungi, bagi dosis 2 (membawa kartu vaksin dosis 1), membawa bolpoin.
7. Puskesmas Bangkingan (Dosis 1 & 2)
Waktu: Jumat, 29 Oktober 2021
Lokasi:
- Puskesmas Bangkingan (08.00-11.00 WIB)
- Karang Ploso Balai RW 2 (08.30-11.00 WIB)
- Pesapen RT 3 RW 2 (08.30-11.00 WIB)
Jenis vaksin: Sinovac
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK Surabaya dan non Surabaya, bagi dosis 2 (membawa kartu vaksin dosis 1), membawa bolpoin.
8. Puskesmas Tambak Wedi (Dosis 1 & 2)
Waktu: Jumat, 29 Oktober 2021 (Pukul 08.00-11.00 WIB)
Lokasi: Puskesmas Tambakwedi
Jenis vaksin: Sinovac
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK, bagi dosis 2 (membawa kartu vaksin dosis 1)
9. UPTD Puskesmas Ketabang (Dosis 1 & 2)
Waktu: Jumat, 29 Oktober 2021
Lokasi:
- Puskesmas Ketabang (07.30-11.30 WIB)
- Delta Plaza (10.00-16.00 WIB)
- WTC Mall (10.00-16.00 WIB)
Jenis vaksin: Sinovac
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK, bagi dosis 2 (membawa kartu vaksin dosis 1 dan masa interval minimal 28 hari dari dosis 1).
10. UPTD Puskemas Menur (Dosis 1 & 2)
Waktu: Jumat, 29 Oktober 2021 (Pukul 08.00-11.30 WIB)
Lokasi: Kantor Kelurahan Nginden Jangkungan
Jenis vaksin dan kuota: Sinovac (300 dosis)
Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK, bagi dosis 2 (membawa kartu vaksin dosis 1), membawa bolpoin.
Tag
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar
-
Kronologi Penemuan Mayat Mahasiswi UMM di Pasuruan, Diduga Dibunuh hingga Oknum Polisi Diamankan!
-
BRI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana Sumatra, Dukung Percepatan Pemulihan
-
BRI Siapkan Rp21 Triliun Sambut Nataru 2025/2026, Bisa Didapat via BRImo dan AgenBRILink
-
Nasib Jamaah Haji Asal Malang Hilang di Mekkah Belum Diketahui, Petugas Tes DNA Keluarga