SuaraJatim.id - Daya tampung tempat pembuangan akhir (TPA) di Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, telah memenuhi ambang batas. Kiriman sampah dari truk pengangkut hanya bisa terparkir berjajar di dalam TPA.
"Bisa dibilang tutup dengan sendirinya karena penuh. Sementara kami armada pengangkut sampah kami minta stand by di sini," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo Bahrul Amig mengutip dari Antara, Kamis (28/10/2021).
Beberapa solusi terkait menumpuknya sampah, lanjut dia, telah disiapkan. Salah satunya adalah mengoperasikan pembuangan sampah di sanitary landfill mulai Senin depan.
"Memang belum ideal, tapi kami akan segera mengoperasikannya sebagai solusi mulai November. Selain itu, Bapak Bupati juga telah menyiapkan solusi lain yakni landfill mining dengan mengolah sampah menjadi briket yang dibutuhkan industri sebagai bahan bakar," katanya.
Baca Juga: Gila! Ayah Jewer Anak Kandungnya Hingga Gendang Telinga Pecah di Sidoarjo
Ia mengatakan, briket sampah ini merupakan inovasi dari putra daerah yang telah diriset sejak beberapa tahun silam. Rencananya pengolahan sampah menjadi briket tak hanya dilakukan di TPA Jabon tapi juga di TPST kawasan.
"Memang Sidoarjo akan menjadi kota pertama yang menerapkan pengolahan sampah menjadi briket ini secara sempurna dan terintegrasi," ujarnya.
Meski demikian, Amig juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih optimal dalam mengolah sampah sejak dari rumah. Minimal dengan cara 3R (reduce, reuse, recycle). Bila tidak bisa, bisa dikelola secara terpusat melalui desa. Tentunya harus berkenan membayar secara pantas kepada pengelola TPS desa.
"Kami juga mendorong pengelola TPS desa maupun kawasan untuk lebih optimal lagi. Bahkan bila perlu sampah-sampah ini tuntas di sana tidak sampai masuk ke TPA," ujarnya.
Baca Juga: Tong Sampah Dipenuhi Kotoran Tetangga, Pemilik Rumah Tempelkan Pesan Begini
Berita Terkait
-
Penggunan Sistem Sirkular Dinilai Pelaku Industri Bisa Kurangi Sampah Plastik
-
LPKR Alihkan 3.200 Ton Sampah, Perkuat Inisiatif 3R
-
Aksi Suporter Indonesia Kompak Bersihkan Sampah di GBK Jadi Omongan: Kebaikan Jepang Menular
-
Tak Lagi Menjabat, Penampakan Foto Jokowi Diduga di Tempat Sampah Tuai Berbagai Reaksi: Salah Apa?
-
Atasi Sampah Plastik di Laut, The Circulate Initiative & Yayasan Mahija Parahita Nusantara Hadirkan Program RSI
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya
-
Cari Smartphone Samsung yang Terbaru? Ini Rekomendasinya
-
BRI Dukung Penuh OPPO Run 2024, Ada Diskon hingga Cashback Menarik
-
Kosongkan Tribun Utara, Suporter Persik Bentangkan Spanduk 'Kick Politik for Football'