SuaraJatim.id - Kurang hati-hati saat berkendara mengakibatkan kecelakaan fatal. Ini yang dialami dua pelajar di Ponorogo Jawa Timur.
Keduanya naik sepeda motor berboncengan mengalami kecelakaan tragis di Jalan Raya Mlarak-Sambit, tepatnya di Simpang empat Mblebakan masuk Desa Nglumpang Kecamatan Mlarak.
Keduanya ditabrak pikap dari arah belakang lalu masuk kolong. Satu orang tewas di lokasi kejadian akibat terlindas, sementara satu lagi mengalami luka parah.
"Tadi siang memang terjadi kecelakaan di wilayah hukum kami, tepatnya di perempatan Mblebakan Masuk Desa Nglumpang. Dua pelajar yang diduga pulang dari sekolah tertabrak oleh pick up," kata Kapolsek Mlarak AKP Sudaroini, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (29/10/2021).
Baca Juga: Terkait Korupsi Asabri, Satu-satunya Mall di Ponorogo, PCC Bakal Ditutup?
Kronologis kecelakaan lalu lintas itu berawal saat dua pelajar mengendarai sepeda motor dengan nopol AE-2114-VE. Mereka masing-masing berinisial RIP (14) sebagai pengemudi dan yang dibonceng berinisial FNA (14).
Keduanya naik sepeda motor berjalan dari arah barat ke timur. Di belakang sepeda motornya, juga melaju mobil pick up dengan nopol L-9776-BG yang dikendarai oleh Julianto Martin (42), warga Kepanjen Kabupaten Malang.
Saat di lokasi kejadian, tiba-tiba sepeda motor itu berbelok ke arah kanan atau selatan. Beloknya tersebut dengan tidak memperhatikan kendaraan yang berada di belakangnya.
Sehingga mobil pick up menabrak sepeda motor berikut dengan pengemudi dan yang diboncengnya. "Jadi sepeda motor dan dua pengendaranya masuk ke bawah mobil pick up-nya," kata Sudaroini.
Akibat kejadian itu, kedua kendaraan mengalami rusak berat. Sementara pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan satu meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca Juga: Ya Ampun! Jalan Bergelombang di Surabaya Makan Korban, Bocah SD Tewas Terlindas
Korban RIP mengalami luka lecet di dahi dan kaki sebelah kanan. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Berita Terkait
-
Belajar dari Kasus di Ponorogo, Kenali Tanda-tanda Keracunan Makanan Sejak Dini
-
Reog Ponorogo Masuk Daftar UNESCO, Lindungi Budaya Indonesia dari Klaim Asing!
-
Siapa KH Hasan Besari? Tokoh Agama Ponorogo Disebut-sebut Leluhur Gus Miftah
-
Bangga! Kebaya Diakui UNESCO Jadi Warisan Dunia dari Indonesia
-
Jadwal Gus Iqdam Oktober 2024: Samarinda, Solo, Tenggalek, Kediri, Ponorogo Hingga Lamongan
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
IHSG Masih Tunjukkan Taring dengan Menguat di Perdagangan Selasa Pagi
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Stagnan Sebesar Rp1.896.000/Gram
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
Terkini
-
KR Biang Kerok Pencurian Rumah Kosong di Malang, Diciduk di Warnet
-
Kronologi Lengkap Aksi Heroik Pria Sidoarjo Selamatkan Korban Perampokan di Gresik, Terluka Tembak
-
Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Punya Jejak Karir Cemerlang
-
Putuskan Damai dengan Pengusaha yang Diduga Tahan Ijazah Karyawan, Armuji: Itu Sudah di Luar Saya
-
Kisruh Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan, Pemkot Surabaya Pastikan Beri Pendampingan Hukum