SuaraJatim.id - Kabar kurang mengejutkan datang dari Ponorogo. Rumornya, satu-satunya mal di daerah itu, Ponorogo City Center (PCC) bakal ditutup.
Kabarnya, PCC diduga terseret dalam pusaran kasus korupsi dan pencucian uang (TPPU) yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Sehingga mal tersebut bakal disita dan ditutup.
Namun Manager PCC Irfan Nainggolan memastikan kalau sampai saat ini kabar penutupan maupun penyitaan tersebut belum sampai ke pihak manajemen.
Begitu juga dengan surat panggilan, atau surat apapun terkait dengan isu tersebut juga belum diterima manajemen. Pihaknya juga belum bertemu langsung dengan pihak Kejagung terkait permasalahan tersebut.
"Kita juga belum paham kasusnya apa dan tersangkanya siapa. Namun, saya baca di media nasional itu terkait kasus Asabri," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (27/10/2021).
Pihak manajemen, menurut Irfan hanya wait and see. Dirinya juga menghormati informasi yang dikeluarkan oleh pihak Kejagung.
Namun, Ia menggarisbawahi bahwa pihak Kejagung belum ada pemberitahuan atau klarifikasi ke pihak manajemen. "Jadi info tentang penyitaan itu tidak benar," katanya.
Terkait kondisi mal, dimana banyak tenant yang tutup, Irfan menjelaskan babwa itu dampak dari penerapan PPKM yang diperpanjang beberapa bulan terakhir.
Bukan karena informasi tentang penutupan itu. Pemilik tenant pun juga menanyakan kebenaran informasi tersebut, namun dijelaskan apa adanya yang sebenarnya.
Baca Juga: Pil Kerinduan Sate Ponorogo
"Tida tahu kok seperti ini. Tetapi saya juga tidak menutup kemungkinan, Kejagung mengatakan itu pasti ada buktinya. Tapi sampai sekarang belum ada surat penyitaan yang kami terima," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Pil Kerinduan Sate Ponorogo
-
Enam Ribu Orang Gowes Bareng Sambil Sarungan di Ponorogo Cetak Rekor MURI
-
Hujan Angin, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga Ponorogo, Pemiliknya Jadi Korban
-
Peserta SKD CPNS di Ponorogo Kondisi Hamil 9 Bulan, Bayi Nendang saat Kerjakan Soal Tes
-
Vaksinasi Dosis Kedua untuk 50 Ribu Warga Ponorogo Molor dari Jadwal
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Sejarah Gaji DPR RI: Dari Terikat Presensi Kehadiran Hingga Tunjangan Ratusan Juta
-
PANI Siapkan Rp16,1 Triliun Borong 44,1 Persen Saham CBDK
-
Rujuk Demi Negara? Kronologi Lengkap Drama Arhan Zize yang Selalu Muncul Pas Lagi Ada Isu Panas
-
Warga Malaysia Ikut Demo, Upin Ipin Sampai Bikin Postingan Khusus Buat Indonesia!
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
Terkini
-
Token Listrik Habis? Klaim 3 Saldo Dana Kaget Ini, Bisa Jadi Solusi Cepat
-
DPRD Jatim Coret Anggaran Kunjungan Luar Negeri, Fokus ke Program Kemasyarakatan
-
ASN Ponorogo Dilarang Pakai Kendaraan Dinas
-
Ketahanan Pangan Dipertanyakan, DPRD Jatim Usulkan Program Lebih Berpihak pada Petani
-
Aktivis Mahasiswa Jadi Tersangka Demo Kediri, LBH Al-Faruq: Bukan Aktor Aksi Anarkis