SuaraJatim.id - Diduga gegara cinta ditolak, seorang pria tega menghabisi nyawa perempuan pujaan hatinya. Korban bernama Wira Akhadiyati, seorang guru SMP.
Wira, Dusun Lengis RT 2 RW 1 Desa Kedungkamal, Kecamatan Grabag, Purworejo, Jawa Tengah, itu meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sementara pelaku bernama Andi Yasin, warga RT 1 RW 2 Desa Secang Kecamatan Ngombol. Bukan hanya Wira, Yasin bahkan menganiaya orangtua korban bernama Rofiatun juga mengalami luka parah di tubuhnya, Minggu (31/10/2021).
Rofiatun yang mengalami luka-luka serius kini mendapat perawatan intensif di RSUD Tjitrowardojo Purworejo. Hal ini disampaikan Kasi Humas Polres Purworejo Iptu Madrim Suryantoro.
"Tindak pidana penganiayaan itu terjadi motifnya diduga akibat persoalan asmara, diduga pelaku mencintai korban bernama Wira Akhadiyati, tetapi korban menolaknya," katanya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com.
"Saat ini pelaku masih dalam pengejaran dan penangkapan guna dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan oleh petugas."
Diceritakan, kronologis kejadian itu terjadi bermula pada Minggu (31/10/2021) pagi tetangga korban (saksi) mendengar orang minta tolong, selanjutnya saksi menuju sumber suara tersebut dan melihat pelaku keluar dari rumah korban sambil berlari ke arah utara.
"Kemudian saksi masuk ke dalam rumah korban dan melihat korban sudah tergeletak dilantai bersimpah darah, kemudian saksi keluar meminta tolong pada warga sekitar," ujarnya.
"Kemudian warga lain datang bersama warga sekitar dan membawa kedua korban ke rumah sakit Palang Biru Kutoarjo. Namun korban bernama Wira Akhadiyati meninggal di rumah sakit Palang Biru dan korban lainya dirujuk ke RSUD Tjitrowardojo Purworejo," katanya menegaskan.
Baca Juga: Menguak Motif Pria di Demak Habisi Calon Istri dan Dibuang di Hutan Grobogan
Berita Terkait
-
Menguak Motif Pria di Demak Habisi Calon Istri dan Dibuang di Hutan Grobogan
-
Cemburu Buta, Pria di Demak Habisi Nyawa Kekasihnya dan Buang di Hutan Geyer
-
Pembunuhan Pengusaha Gas Elpiji di Padang, Polisi Periksa ART dan Satpam Rumah Korban
-
Kronologi Pembunuhan Pengusaha Gas Elpiji di Padang, Pelaku Pencurian Diduga 3 Orang
-
Murka Dituduh Selingkuh, Kakek Sole Bacok Sahabatnya dengan Parang hingga Tewas
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kronologi Polisi Tembak Mati Pembacok Anggota Polres Lumajang, Melawan Pakai Celurit!
-
75 Anak di Jatim Terinfeksi HIV, Legislatif: Ini Alarm Keras
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
SOP Pengantaran MBG Diperketat Usai Insiden Cilincing, Mobil Cukup Sampai Pagar Sekolah!
-
BGN Pastikan Bupati Pegang Kendali Program MBG, Tak Lagi Sekadar Penonton!