Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 01 November 2021 | 08:44 WIB
Pencarian jenazah remaja Surabaya tenggelam di Kalimas [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Seorang remaja tenggelam di Sungai Kalimas Surabaya. Namanya Dimas (16), warga Kali Judan. Dimas tenggelam saat mencari ponsel Iphone yang dilempar orang ke sungai.

Peristiwa ini terjadi sore kemarin, Minggu (31/10/2021) sekitar pukul 16.54 WIB. Dimas jatuh saat mencari Iphone 12 tersebut.

Seperti diceritakan Valen (16) saksi yang ikut mencari handphone tersebut. Saat itu, kata dia, korban diberi tahu oleh warga sekitar bahwa ada sepasang kekasih sedang bertengkar lalu melemparkan Iphone ke dalam sungai.

Peristiwanya terjadi kemarin. Mengetahui hal tersebut, Dimas memutuskan untuk berenang dan mencari handphone tersebut.

Baca Juga: Aji Santoso Ungkap Kunci Kemenangan Persebaya Surabaya dari Persiraja Banda Aceh

"Dari jembatan depan Skatepark situ berenang. Sudah saya ajak kembali tapi tidak mau," ujar Valen sambil menahan tangis, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (01/11/2021).

Tak berselang lama, Valen melihat Dimas tenggelam. Dia pun sempat membantu untuk menarik tangan Dimas agar tidak tenggelam.

"Sempet saya tarik, tapi tiba-tiba tangan saya dilepas terus hilang," kata Valen menegaskan.

Mengetahui hal tersebut, Valen lalu naik dan meminta pertolongan warga. Juga langsung menghubungi Command Center 112.

Pencarian jenazah Dimas dilakukan hingga malam hari. Petugas gabungan Linmas, Satpol PP, TNI AL, Damkar, dan Kepolisian masih mencari jenazah Dimas.

Baca Juga: Bungkam Persiraja 2-0, Persebaya Naik ke Papan Atas BRI Liga 1 2021

Hingga malam hari, meskipun sudah dilakukan pencarian selama berjam-jam, namun jenazah Dimas belum juga ditemukan.

Pencarian hihentikan sementara dikarenakan petugas mendapatkan keterangan yang minim dari sejumlah saksi. Kondisi saksi disinyalir masih shock.

Pasops Penyelam TNI AL Koarmada II Kapten Yopi Halim mengatakan, pencarian akan dilanjutkan besok Senin (1/11/2021) mulai pukul 07.00 WIB.

"Temannya masih takut, panik sehingga tidak bisa memberikan keterangan yang jelas. Ini kita stop dulu. Bukan menyerah. Kita kumpulkan data yang lebih lengkap," kata Kapten Yopi Halim.

Rencananya, besok pasukan gabungan akan memperluas radius pencarian hingga 500 meter dari lokasi awal korban saat menghilang.

"Besok kita akan lanjutkan pencarian 500 meter setelah jembatan. Besok kita akan bagi banyak pasukan per 50 meter dari titik," ujarnya.

Pantauan beritajatim di lokasi, keluarga korban sudah menunggu sejak jam 18.00 WIB, kemudian disusul dengan rekan-rekan korban yang berjumlah belasan juga hadir memberikan doa agar jenazah DMS segera ditemukan.

Tampak beberapa kali saudara kembar DMS beserta rekan – rekannya silih berganti pingsan karena shock jenazah DMS tak segera ditemukan.

Load More