SuaraJatim.id - Info Vaksin Surabaya Senin, 1 November 2021 di Jawa Timur. Tempat vaksinasi di Surabaya disediakan untuk mencegah dampak COVID-19.
Pemkot Surabaya masih terus digencarkan di sejumlah lokasi untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity.
Bagi warga Surabaya yang belum divaksin atau baru mendapatkan vaksin dosis pertama bisa segera mendatangi tempat vaksinasi.
Jenis vaksin yang digunakan jenis Sinovac dan AstraZeneca.
Baca Juga: Cari Iphone yang Dilempar Orang ke Sungai, Remaja Surabaya Tenggelam
Berikut lokasi vaksinasi di Surabaya pada Senin, 1 November 2021 berdasarkan informasi dari instagram Dinas Kesehatan Surabaya @sehatsurabayaku:
1. Sentra Vaksinasi (Dosis 1 & 2)
- Waktu: Senin, 1 November 2021 (Pukul 08.00-12.00 WIB)
- Lokasi: Tugu Pahlawan Surabaya dan Taman Cahaya Surabaya
- Jenis Vaksin: Sinovac
- Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK (dosis 1 KTP Surabaya dan dosis 2 KTP Indonesia), bagi dosis 2 (membawa kartu vaksin dosis 1 dan masa interval minimal 28 hari dari dosis 1), form skrining diunduh di link ig @sehatsurabayaku.
2. Sentra Vaksinasi (Dosis 2)
- Waktu: Senin, 1 November 2021 (Pukul 08.00-12.00 WIB)
- Lokasi: Atlas Sport Club
- Jenis Vaksin: Sinovac
- Persyaratan: Usia minimal 18 tahun, membawa FC KTP/KK, membawa kartu vaksin dosis 1 dan masa interval minimal 8 minggu dari dosis 1, form skrining diunduh di link ig @sehatsurabayaku.
3. Puskesmas Bangkingan (Dosis 1 & 2)
- Waktu: Senin, 1 November 2021
- Lokasi:
-Puskesmas Bangkingan (08.00-12.00 WIB)
-Balai RW 2 Karang Ploso (08.30-12.00 WIB)
-Sumur Welut RT 4 RW 1 (08.30-12.00 WIB) - Jenis Vaksin: Sinovac
- Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK (KTP Indonesia), bagi dosis 2 (membawa kartu vaksin dosis 1, membawa bolpoin.
4. Puskesmas Dukuh Kupang (Dosis 1 & 2)
Baca Juga: Selamat! 29 Kelurahan di Depok Catat Nol Kasus Covid-19
- Waktu: Senin, 1 November 2021
- Lokasi:
-Puskesmas Dukuh Kupang (100 dosis), ambil antrean pukul 06.00 WIB.
-Kantor Kelurahan Gunungsari (200 dosis), ambil antrean pukul 08.00 WIB. - Jenis Vaksin: Sinovac
- Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK, dosis 1 terdaftar di pedulilindungi, bagi dosis 2 (membawa kartu vaksin dosis 1, membawa bolpoin
5. Puskesmas Kedurus (Dosis 1 & 2)
- Waktu: Senin, 1 November 2021 (Pukul 08.00-12.00 WIB)
- Lokasi: Balai RW 1 Warugunung dan Pustu Kebraon
- Jenis Vaksin: Sinovac
- Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK yang sudah ditulis no HP aktif, bagi dosis 2 (membawa kartu vaksin dosis 1 dan masa interval minimal 28 hari dari dosis 1), membawa bolpoin.
6. Giat Vaksinasi (Dosis 1 & 2)
- Waktu: Senin, 1 November 2021
- Lokasi:
-Pendapa Kelurahan Jemur Wonosari (07.30-13.00 WIB)
-Puskesmas Jemursari (07.30-12.00 WIB)
-Door to door RT 1 dan 8 RW 5 Kelurahan Jemur Wonosari (08.00-11.00 WIB) - Jenis Vaksin: Sinovac
- Persyaratan: Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK, bagi dosis 2 (membawa kartu vaksin dosis 1), membawa bolpoin.
7. Puskesmas Kalijudan (Dosis 1 & 2)
- Waktu: Senin, 1 November 2021 (Pukul 08.00-12.00 WIB)
- Lokasi: Puskesmas Kalijudan
- Jenis Vaksin: Sinovac
- Persyaratan: warga KTP Surabaya/domisili, Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK, bagi dosis 2 (membawa kartu vaksin dosis 1), membawa bolpoin
8. UPTD Puskesmas Sawahan (Dosis 1 & 2)
- Waktu: Senin, 1 November 2021
- Lokasi:
-Puskesmas Sawahan (100 dosis), pukul 08.00-12.00 WIB
-Pustu Patemon (150 dosis), pukul 08.30-12.00 WIB - Jenis Vaksin: Sinovac
- Persyaratan: Ber-KTP atau domisili Keuarahan Sawahan atau Kelurahan Patemon, Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK atau surat keterangan domisili, bagi dosis 2 (membawa kartu vaksin dosis 1), membawa bolpoin
9. UPTD Puskesmas Lontar (Dosis 1 & 2)
- Waktu: Senin, 1 November 2021 (08.00-11.30 WIB)
- Lokasi: Balai RW 05 Lontar
- Jenis Vaksin dan kuota: Sinovac (250 dosis)
- Persyaratan: Dosis kedua Ber-KTP atau domisili Kelurahan Lontar atau Kelurahan Smabikerep, Usia minimal 12 tahun, membawa FC KTP/KK atau surat keterangan domisili, dosis satu untuk KTP Surabaya, bagi dosis 2 (membawa kartu vaksin dosis 1), membawa bolpoin.
10. UPTD Puskesmas Simolawang (Dosis 1 & 2)
- Waktu: Senin, 1 November 2021 (07.30 WIB - selesai)
- Lokasi: Puskesmas Simolawang
- Jenis Vaksin: Sinovac dan AstraZeneca
- Persyaratan: KTP Surabaya diutamakan wilayah Kelurahan Simolawang dan Kelurahan Sidodadi membawa FC KTP/KK, bagi dosis 2 (membawa kartu vaksin dosis 1), membawa bolpoin.
Kontributor : Muhammad Aris Munandar
Berita Terkait
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Debut Timnas Indonesia, Joey Pelupessy Malah Kesengsem dengan Sosok Asal Surabaya
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi