SuaraJatim.id - Bagi para pengelola Taman Pendidikan Alquran (TPQ) yang menerima dobel anggaran bantuan operasional pendidikan (BOP) dampak Covid-19 tahun 2020 diminta mengembalikan dana.
Warning ini disampaikan Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro. Kejari memberi kesempatan kepada masing-masing pengurus TPQ, sebab dobel anggaran itu bermasalah secara hukum.
Hal ini disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bojonegoro Badrut Tamam. Ia mengatakan, hasil penyelidikan yang dilakukan terhadap kasus dugaan korupsi itu, ada lima TPQ di Bojonegoro yang menerima dobel anggaran.
Sebelumnya, kasus ini sendiri menyeret satu tersangka yakni Ketua Forum Komunikasi TPQ berinisial SDK (45) Warga Kecamatan Bojonegoro.
Baca Juga: Tersangka Korupsi Bantuan Taman Pendidikan Alquran se-Bojonegoro Terancam Hukuman Mati
"Kami masih membuka adanya kesadaran dari diri masing-masing lembaga untuk mengembalikan double anggaran yang diterima kepada negara," ujar Badrut Tamam, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (1/11/2021).
"Jadi, itikad baik dari lembaga untuk mengembalikan ini bisa menjadi pertimbangan di pengadilan," ujarnya menegaskan.
Untuk diketahui, BOP keagamaan Islam pada masa pandemi Covid-19 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia tahun anggaran 2020 yang dimaksudkan untuk pemulihan ekonomi nasional bagi seluruh lembaga keagamaan Islam.
Dana tersebut seharusnya dipakai untuk operasional, honor, dan membeli peralatan protokol kesehatan. Namun dalam pencairannya tersebut diduga dipungut oleh tersangka.
"Tersangka melakukan pemungutan terhadap masing-masing lembaga penerima sebesar Rp 1 juta atas nama Forum Komunikasi PQ Kabupaten. Dari total yang dikumpulkan menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 1,07 miliar dan yang sudah dikembalikan sebesar Rp384,5 juta," ujarnya.
Baca Juga: Kasus Pencemaran Nama Baik Bupati Bojonegoro, Polda Jatim Periksa Wabupnya
Saat ini tersangka masih menjalani penahanan pertama di Lapas Kelas IIA Bojonegoro selama 20 hari dalam masa penyelidikan lebih lanjut sebelum dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya.
Tersangka disangka melanggar Pasal 2 ayat 1 subsider Pasal 3 UU Tindak Pidana Korupsi No 31 tahun 1999 yang telah diperbarui dengan UU nomor 20 tahun 2001 dengan ancaman hukuman maksimal, hukuman mati.
Sekadar diketahui, BOP keagamaan Islam yang diduga dikorupsi tersangka ini alokasi yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia untuk Kabupaten Bojonegoro sebesar Rp 14,260 miliar. Jumlah tersebut diperuntukkan untuk 1.426 lembaga yang tersebar di 27 kecamatan.
Dari alokasi tersebut terealisasi 1.322 lembaga dengan masing-masing mendapat Rp 10 juta. Sistem pencairannya melalui Forum Komunikasi PQ di tingkat Wilayah Jawa Timur, Kabupaten, hingga Kecamatan.
Berita Terkait
-
KJRI Beberkan Fakta Baru Kecelakaan Bus Umrah: Bukan Kecelakaan Tunggal!
-
Pemain Persibo: Justice for Sepak Bola Indonesia, Ada Apa?
-
Tanggapi Keputusan PT LIB, Persibo Bojonegoro Minta Adanya Keadilan Setelah Jadi Korban Kekerasan
-
Usai Ricuh Deltras vs Persibo, Kini Heboh Hakim Garis Bawa Pistol Saat Bertugas
-
Viral Tinggal di 'Gubuk' Reot, Striker Timnas Indonesia Fadly Alberto Akhirnya Dikasih Rumah
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran
-
Mensos Gus Ipul Pastikan Pemulihan Pasca Bencana Longsor di Jalur Pacet-Cangar
-
Dari Desa untuk Warga, THR dan Jaminan Sosial Wujud Kepedulian Desa Wunut