SuaraJatim.id - Wiwik Agustin nampak masih syok dengan cobaan yang menimpanya. Perempuan itu tak kuasa menahan kesedihan mendapati kenyataan anak balitanya tewas.
Balita berinisial R (3) itu diduga dianiaya hingga tewas oleh ayah tirinya Dicky Setiawan. Situasi ini membuat Wiwik terpukul usai pemakaman anaknya, Senin (01/11/2021).
Kondisi ini nampak saat Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengunjungi Wiwiek di kediamannya usai pemakaman R.
"Anak saya masih di sana pak," ujar Wiwik Agustin tiba-tiba kepada Kombes Pol Kusumo, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (02/11/2021).
Baca Juga: Kejam! Ada Bekas Sundutan Rokok Pada Jenazah Balita Sidoarjo, Diduga Dianiaya Ayah Tiri
Melihat gelagat Wiwik, Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro mengucapkan turut berduka cita atas kematian korban. "Yang sabar nggeh Bu," ucap Kusumo.
Dia mengakui, bahwa ibu korban saat ini masih dalam keadaan depresi. Sehingga masih belum bisa dilakukan pemeriksaan mendalam terkait kasus tersebut.
Disisi yang lain, Kapolresta juga mendatangi terduga pelaku yang saat ini sudah mendekam di Mapolsek Candi. "Pelaku ini merupakan suami siri dari Wiwik Agustin. Jadi mereka nikah siri," ujarnya.
Sebelumnya, Dicky Setiawan, terduga pelaku penganiayaan hingga tewas balita R sempat menjadi bulan-bulanan warga. Kasus ini sendiri bemula saat jenazah balita R hendak dimandikan.
Saat itu keluarga dan warga melihat banyak luka lebam, bahkan ada bekas luka sundutan rokok pada tubuh bocah tiga tahun itu. Di sisi lain, matanya bahkan tidak bisa ditutup.
Baca Juga: Bapak di Sidoarjo Ini Digebuki Ramai-ramai Sebab Diduga Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas
Warga yang emosi lantas mendatangi Dicky meminta hasil visum. Namun terduga pelaku itu bertele-tele sampai akhirnya dihajar oleh warga kemudian diserahkan ke kepolisian.
Kombespol Kusumo membenarkan bahwa terduga pelaku sempat diamuk massa lantaran diduga menganiaya korban hingga tewas. Meski demikian pihaknya masih belum menjelaskan secara detail motif penganiayaan tersebut.
"Saat ini masih kita lakukan pemeriksaan untuk mengungkap motif dan sebagainya. Dan untuk hasil visum kita juga menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik," ujarnya menegaskan.
Berita Terkait
-
PSIM Yogyakarta Selangkah Lagi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Dukung Pertandingan Timnas U-20, Waskita Karya Selesaikan Renovasi Stadion Gelora Delta Sidoarjo Sesuai Standar FIFA
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Suriah: Garuda Muda Keok Tanpa Bisa Cetak Gol
-
Menteri KKP Ungkap Laut Sidoarjo Berstatus HGB Luasnya 437,5 Hektare, Dikuasai 2 Perusahaan Ini
-
Usai Ricuh Deltras vs Persibo, Kini Heboh Hakim Garis Bawa Pistol Saat Bertugas
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pria di Probolinggo Gelap Mata Bacok Tetangga Gegara Cemburu
-
Pulang COD, Warga Pasuruan Dibacok Orang Tak Dikenal
-
Kasus Mutilasi Jombang Mulai Temui Titik Terang, Pelakunya Tertangkap?
-
Hadir dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Cokelat Ndalem Bagikan Kisah Suksesnya
-
Kronologi Menara Masjid Agung Darussalam Bojonegoro Terbakar