SuaraJatim.id - Seekor Hiu Tutul terjerat jaring ikan di Kawasan Ekosistem Esensial Teluk Pangpang, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (7/11/2021). Sejumlah nelayan bergegas menyelamatkannya dari jeratan.
Proses penyelamatan hiu terjebak jaring berlangsung dramatis, lantaran ukuran hiu yang besar.
"Awalnya ada nelayan yang akan mengangkat jaring, tiba tiba ada benda besar dan ternyata itu hiu tutul yang dilindungi, lalu kita bersama teman nelayan lain berusaha melepas ikan itu," kata salah satu nelayan setempat, Ali Saifudin mengutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Minggu (7/11/2021).
Dijelaskannya, penyelamatan hiu tutul butuh waktu lama. Meski sempat lemas, sang hiu dipastikan dalam kondisi sehat.
Baca Juga: Banyuwangi Terdampak La Nina, Warga Diimbau Waspada Bencana Alam
"Setelah jaring berhasil lepas hiu tutul tersebut diarahkan menuju laut lepas," katanya.
Ia menambahkan, hiu tutul pada bulan-bulan tertentu memang sering mendatangi perairan dangkal tersebut. Diduga, hiu tutul itu mengejar mangsanya hingga terjerat jaring nelayan.
"Di perairan teluk Pangpang jika bulan Oktober dan November sampai Desember sering terdapat hiu tutul, mungkin ikan itu sekedar bermain atau sengaja mencari makan saya kurang tau pasti," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Banyuwangi, Suryono Bintang Samudera menjelaskan, hiu tutul yang terjebak dijaring nelayan petugas perikanan di wilayah belum ada laporan.
"Soal hiu tutul yang terperangkap di jaring nelayan, saya belum mendapat laporan,” katanya.
Baca Juga: Banjir Banyuwangi, Warga Mengungsi Bersama Hewan Ternak
Sebelumnya, video penyelamatan hiu tutul terjerat jaring nelayan ini beredar luas di media sosial. Sejumlah nelayan tampak berusaha melepaskan jeratan jaring dan melepaskan kembali ke laut.
Berita Terkait
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
-
Dukung Daya Tarik Wisata Hiu Paus di Gorontalo, IIF Berikan Bantuan Pembuatan Rumpon
-
Jerit Nelayan di Proyek Kota Elite: Terhimpit Pembangunan, Terlilit Utang
-
Aksi Puluhan Perahu Nelayan di PIK 2, Desak Prabowo Tak Lanjutkan Kebijakan Jokowi Soal Ini!
-
Tiga Helikopter Hilir Mudik Di Langit Sukabumi, Selamatkan 71 Nelayan Terisolasi Di Perairan Tegalbuleud
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini
-
Pertumbuhan Ekonomi Jatim TW III-2024 Tertinggi di Pulau Jawa, Tumbuh 1,72 Persen q-to-q