Yahudi dipercaya sebagai agama yang dibawa oleh Nabi Musa yang masih keturunan dari Nabi Ibrahim, nenek moyang orang Yahudi. Adapun kitab agama ini adalah Taurat atau juga dikenal dengan Tanakh atau Alkitab.
4. Buddha
Agama ini sudah ada sejak 2.600 sebelum masehi. Kepercayaan ini diasaskan oleh Siddharta Gautama. Buddha merupakan gelar bagi mereka yang menyadari potensi penuh untuk memajukan diri dan berkembang dari kesadarannya
Agama ini menjadikan candi sebagai tempat ibadah serta memberikan persembahan kepada para dewa. Hingga kini jumlah penganut Buddha masih banyak. Bahkan jumlahnya berada di bawah Hindu.
Hal utama dalam kepercayaan ini yakni Theravada, Mahayana dan Vajrayana, yang kehadirannya ditandai dengan peristiwa masa pasang dan surut kepercayaan Buddha.
Zoroasterianisme merupakan agam yang sudah ada sejak 1.000-500 Sebelum Masehi. Agama ini dibawa oleh nabinya yang bernama Zarathustra, yang di dalam bahasa Yunani dikenal dengan Zoroaster.
Zoroasterianisme berkembang di Persia kuno, yang saat ini masuk dalam wilayah negara Iran. Di negera itu, agama ini dikenal dengan sebutan Mazdayasna, yakni kepercayaan yang menyembah Agura Mazda (Tuhan yang bijaksana).
Baca Juga: Berdasarkan Jumlah Penganutnya, Ini Urutan Agama Terbesar di Dunia
Konfuasianisme sering diakui sebagai kepercayaan dan agama. Meskipun para pengikutnya tidak dipraktekkan sebagai agama tradisional yang terorganisir seperti agama-agama lainnya. Penganut kepercayaan ini memandang konfuasianisme sebagai sistem filasafat sosial dan etika dalam menjalani kehidupan sebagai manusia yang berakal.
Konfusianisme mendapatkan nama dari pendirinya, Confucius, yaitu sebuah Anglicization dari nama aslinya K'ung-fu-tzu atau Master K'ung. Ia tertarik menghidupkan kembali nilai-nilai ajaran itu di masa dinastu Zhou.
7. Jainism
Jainism muncul 559-527 Sebelum Masehi. Jainism merupakan agama dharma yang mempunyai makna penaklukan. Hal itu dimaksudkan untuk mengalahkan kodrat-kodrat syahwat yang ada pada tata hidup manusia.
Jainism merupakan agama yang dimunculkan oleh Nataputta Vardhamana, kemudian memperoleh panggilan Mahavira atau pahlawan besar. Pengikut agama ini mempunyai dua kategori, yakni The Shevetambaras dan The Digambaras.
Tag
Berita Terkait
-
Skandal Haji Rp 1 Triliun: Dirjen PHU Mangkir dari Panggilan KPK, Ada Apa?
-
Era Baru Kemenag: Lepas Urusan Haji, Menag Nasarudin Fokus Jadi 'Ulama' Pengayom Umat
-
Jejak Korupsi Haji Rp 1 Triliun: Giliran Orang Dekat Gus Yaqut, Stafsus Gus Alex Diperiksa KPK
-
Mencari Talenta Terbaik Bangsa: Kemenag Buka Seleksi Calon Anggota BAZNAS Periode 2025-2030
-
Azizah Salsha Punya Waktu 14 Hari Buat Gagalin Talak Pratama Arhan, Kok Bisa Begitu?
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Dorong UMKM Tumbuh Pesat, BRI Salurkan Kredit Rp1.137,84 Triliun ke Pelaku Usaha
-
Kejari Surabaya Tahan Tersangka Korupsi Aset PT KAI, Negara Rugi Rp4,77 Miliar
-
Polisi Usut Pungli Program Sertipikat Tanah Gratis di Sampang
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital