SuaraJatim.id - Dua arca kuno, yakni Nandiswara dan Mahakala ditemukan terpendam satu meter di bawah permukaan tanah saat penggalian Situs Pandegong di Desa Meganto Mojowarno, Jombang, Jawa Timur.
Kedua arca tersebut ditemukaan saat tim melakukan eskavasi situs selama dua hari terakhir. Arca Nandiswara ditemukan pada Sabtu (13/11/2021). Arca terbuat dari batu andesit tersebut ditemukan di sisi barat daya situs Pandegong.
Arca tersebut berbentuk sosok laki-laki memakai mahkota. Di sebelah kanan arca terdapat ukiran tombak bermata tiga atau trisula.
Sementara lokasi penemuan arca Mahakala berada di sisi utara-barat. Arca tersebut menggambarkan sosok manusia yang membawa gada di tangan kanan. Gada tersebut menghadap ke bawah.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Arca Mahakala di Situs Pandegong Jombang
Pada bagian kepada tidak memakai mahkota, namun nampak ukuran rambut sebahu. Pada lengan arca terdapat ukuran yang membentuk gelang. Hal ini disampaikan Pamong Budaya Ahli Pertama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur (Jatim), Albertus Agung Vidi Susanto.
"Dua arca kuno ini ditemukan secara terpisah. Arca Nandiswara ditemukan pada Sabtu, sedangkan arca Mahakala ditemukan Senin sore kemarin," ujarnya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (16/11/2021).
"Diilihat dari struktur bata dan penemuan dua arca kuno ini, situs Pandegong merupakan bangunan candi yang berfungsi sebagai tempat pemujaan. Aliran Hindu Siwa," katanya menegaskan.
Vidi menjelaskan, pada Selasa ini merupakan ekskavasi hari keempat. Selain dua arca tersebut, juga ditemukan struktur bata di sisi utara ke barat. Pola struktur bata tersebut sama dengan yang di sisi selatan.
"Dengan adanya dua struktur di selatan dan utara serta arca Nandiswara dan Mahakala, pintu masuk Situs Pandegong yang merupakan bangunan suci itu berada di sisi barat," ujarnya.
Baca Juga: Ibu Sambung Menangis Baca Buku Diary Vanessa Angel, Kisah Hidupnya Membuat Haru
Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Cagar Budaya dan Permuseuman, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang Iswahyudi Hidayat, mengatakan akan melakukan pembicaraan dengan BPCB Jatim maupun dengan Pemerintah Desa Menganto.
Berita Terkait
-
Dear Warga Jombang! Mudik Gratis Lebaran 2025 Dishub Dibuka, Ini Cara Dapat Tiket Mudik dan Balik
-
Mudik Gratis Lebaran 2025 ke Jombang: Rute, Jadwal, & Cara Daftar
-
Misteri di Balik Pembunuhan Mengerikan di Jombang, Kepala Korban Ditemukan Terpisah
-
Bencana Tanah Longsor di Jombang
-
Kartika Coffee, Suguhkan Kedamaian di Tengah Hiruk Pikuk Kota Jombang
Terpopuler
- Firdaus Oiwobo Tuntut Ganti Rugi ke Kementerian, Nama Menteri PUPR Jadi Sorotan
- Sunan Kalijaga Semprot Pengacara dr Reza Gladys: Nikita Mirzani Tidak Kebal Hukum
- Kenapa Dokter Richard Lee Sembunyikan Status Mualaf Selama 2 Tahun? Ini Alasannya
- Eliano Reijnders: Tristan Gooijer Menuju Indonesia
- Nikita Mirzani Dipenjara, Sikap Karyawan Gelar Makan Bersama Disorot
Pilihan
-
Profil Rodrigo Duterte, Eks Presiden Filipina yang Ditangkap ICC
-
Pelatih Belanda Tak Kaget Patrick Kluivert Kepincut dengan Septian Bagaskara
-
Malam-malam Sambangi Karanganyar, Momen Ahmad Luthfi Dicurhati Lingkungan hingga Pendidikan
-
PSIS Semarang: Tak Dilirik Patrick Kluivert, Justru Sumbang Pemain ke Timnas Negara Lain
-
Harga Emas Antam Merosot Tajam Hari Ini
Terkini
-
Banjir Probolinggo Telan Korban Jiwa, Kakek Meninggal Terseret Arus
-
Fakta Baru Temuan Kerangka Manusia dalam Mobil di Asrama Polisi Gresik
-
Mudik dan Angkut Motor Gratis 2025 Dishub Jatim: Jadwal dan Cara Daftarnya
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Kereta Api Vs Truk di Kediri: Masinis dan Sopir Terluka
-
Gubernur Khofifah Pastikan Jatim Siap Jalankan Program Sekolah Rakyat dan DTSEN