SuaraJatim.id - Para arkeolog dalam tim ekskavasi di Situs Pandegong, Jombang, Jawa Timur menemukan arca Mahakala, Senin (15/11/2021). Sebelumnya, di situs yang sama ditemukan arca Nandiswara.
Pamong Budaya Ahli Pertama, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim, Albertus Agung Vidi Susanto mengatakan temuan arca Mahakala ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB, persisnya di sisi barat laut dari situs bangunan.
"Ditemukan di kotak TU 4.4 kuadran timur laut, Secara letak hampir mirip dengan lokasi temuan arca Nandiswara, kalau Nandiswara di sudut barat daya, sedangankan Mahakala di barat laut," katanya mengutip dari TIMES Indonesia jejaring media Suara.com, Senin (15/11/2021).
Setelah ditemukan arca itu, lanjut dia. kian menguat dugaan bahwa situs Pandegong merupakan tempat suci pemujaan umat Hindu.
"Patung Mahakala memang berpasangan dengan temuan pertama yaitu Nandiswara, keduanya biasanya menjaga pintu bangunan utama dikanan kiri sebelum memasuki gerbang," jelasnya.
Arca Mahakala memang sering ditempatkan dalam sebuah bangunan candi yang biasa terletak di bagian depan kiri dan kanan. Jadi Mahakala dan Nandiswara itu pasangan yang berada di kiri dan kanan.
Kepala Seksi (Kasi) Cagar Budaya dan Permusiuman, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang Iswahyudi Hidayat menambahkan, arca tersebut ditemukan tim BPBC Jawa Timur dan Disdikbud Jombang ditemukan tergetak tertindih struktur bangunan.
"Ya posisinya tertidur dan jaraknya sekitar tujuh meter dari temuan sebelumnya Arca Nadiswara," terangnya.
Terhadap temuan tersebut, tim kemudian bergegas membersihkannya dari kotoran tanah yang menempel dan diamankan di tempat yang aman.
Baca Juga: Temuan Patung di Labura, Sejarawan: Arca Batak Kuno
"Ya, sekarang untuk arcanya sudah dibersihkan. Namun sesuai dengan permintaan pak Lurah Menganto, arcanya dibawa kesana. Kemudian besok akan kita bawa ke kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang," jelas dia.
Hingga hari keempat, tim telah menemukan dua arca yang berada di Situs Pandegong, pertama adalah arca Nadiswara dan Arca Mahakala.
"Kalau Nadiswara kan diwujudkan dalam bentuk tokoh mengenakan penutup kepala jenis jatamakuta, berhias kelat bahu dan kalung dengan senjata trisula disisi kanannya. Kalau Arca mahakala dia memegang garda di tangan kanannya," jelas dia.
Sebenarnya, lanjut dia, ada beberapa temuan lain dalam kegiatan ekskavasi itu. Misalnya pecahan gerabah dan keramik yang saat ini masih diiventarisir untuk jumlahnya.
"Temuan fragmentaris lain berupa fragmen keramik bagian dasar wadah berjumlah satu buah dan tiga buah fragmen keramik bagian tepian wadah. Fragmen tersebut berwarna putih dengan glasir hijau muda. Selain itu di hari ketiga kami juga menemukan 28 fragmen tembikar gerabah dan keramik dengan ukuran dan warna yang beragam," bebernya secara terperinci.
Di hari keempat pula, tim berhasil mennyingkap lebar pintu masuk disisi barat selebar 230 cm. Namun kondisi bagian tengah telah mengalami kerusakan cukup signifikan yang belum diketahui asal usulnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak