Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 16 November 2021 | 07:46 WIB
Arca Mahakala ditemukan di situs Pandegong, Jombang, Jawa Timur. [FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia]

SuaraJatim.id - Para arkeolog dalam tim ekskavasi di Situs Pandegong, Jombang, Jawa Timur menemukan arca Mahakala, Senin (15/11/2021). Sebelumnya, di situs yang sama ditemukan arca Nandiswara.

Pamong Budaya Ahli Pertama, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim, Albertus Agung Vidi Susanto mengatakan temuan arca Mahakala ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB, persisnya di sisi barat laut dari situs bangunan.

"Ditemukan di kotak TU 4.4 kuadran timur laut, Secara letak hampir mirip dengan lokasi temuan arca Nandiswara, kalau Nandiswara di sudut barat daya, sedangankan Mahakala di barat laut," katanya mengutip dari TIMES Indonesia jejaring media Suara.com, Senin (15/11/2021).

Setelah ditemukan arca itu, lanjut dia. kian menguat dugaan bahwa situs Pandegong merupakan tempat suci pemujaan umat Hindu.

Baca Juga: Temuan Patung di Labura, Sejarawan: Arca Batak Kuno

"Patung Mahakala memang berpasangan dengan temuan pertama yaitu Nandiswara, keduanya biasanya menjaga pintu bangunan utama dikanan kiri sebelum memasuki gerbang," jelasnya.

Arca Mahakala memang sering ditempatkan dalam sebuah bangunan candi yang biasa terletak di bagian depan kiri dan kanan. Jadi Mahakala dan Nandiswara itu pasangan yang berada di kiri dan kanan.

Kepala Seksi (Kasi) Cagar Budaya dan Permusiuman, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang Iswahyudi Hidayat menambahkan, arca tersebut ditemukan tim BPBC Jawa Timur dan Disdikbud Jombang ditemukan tergetak tertindih struktur bangunan.

"Ya posisinya tertidur dan jaraknya sekitar tujuh meter dari temuan sebelumnya Arca Nadiswara," terangnya.

Terhadap temuan tersebut, tim kemudian bergegas membersihkannya dari kotoran tanah yang menempel dan diamankan di tempat yang aman.

Baca Juga: Arca Ras Negroid Setinggi 70 cm, Ditemukan di Bekas Lahan Kopi di Lahat

"Ya, sekarang untuk arcanya sudah dibersihkan. Namun sesuai dengan permintaan pak Lurah Menganto, arcanya dibawa kesana. Kemudian besok akan kita bawa ke kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang," jelas dia.

Hingga hari keempat, tim telah menemukan dua arca yang berada di Situs Pandegong, pertama adalah arca Nadiswara dan Arca Mahakala.

"Kalau Nadiswara kan diwujudkan dalam bentuk tokoh mengenakan penutup kepala jenis jatamakuta, berhias kelat bahu dan kalung dengan senjata trisula disisi kanannya. Kalau Arca mahakala dia memegang garda di tangan kanannya," jelas dia.

Sebenarnya, lanjut dia, ada beberapa temuan lain dalam kegiatan ekskavasi itu. Misalnya pecahan gerabah dan keramik yang saat ini masih diiventarisir untuk jumlahnya.

"Temuan fragmentaris lain berupa fragmen keramik bagian dasar wadah berjumlah satu buah dan tiga buah fragmen keramik bagian tepian wadah. Fragmen tersebut berwarna putih dengan glasir hijau muda. Selain itu di hari ketiga kami juga menemukan 28 fragmen tembikar gerabah dan keramik dengan ukuran dan warna yang beragam," bebernya secara terperinci.

Di hari keempat pula, tim berhasil mennyingkap lebar pintu masuk disisi barat selebar 230 cm. Namun kondisi bagian tengah telah mengalami kerusakan cukup signifikan yang belum diketahui asal usulnya.

ā€¯Hanya dijumpai dinding pembentuk sisi selatan dan utaranya saja. Sementara dimensi panjang yang diketahui 200 cm. Dengan tinggi dinding yang tersisa 75 cm," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Disdikbud Kabupaten Jombang melakukan ekskavasi Situs Pandegong di Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang selama 10 hari, mulai tanggal 12 hingga 21 November 2021. Ekskavasi kali ini juga melibatkan petugas dari BPCB Jatim.

Load More