SuaraJatim.id - Kasus pembacokan yang menimpa Sukis Eko Cahyono (34) di Mojokerto Jawa Timur terungkap. Pelaku ternyata pamannya sendiri, Mokhammad Bisri (42).
Keduanya tinggal di Pulorejo VI Kelurahan Pulorejo Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto. Peristiwa ini sempat menggegerkan warga sekitar pada Senin (08/11/2021).
Pelaku sempat kabur ke sejumlah daerah di Lamongan, Bojonegoro dan Tuban. Sampai akhirnya polisi berhasil membekuknya beberapa hari kemudian.
Dijelaskan Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan, pelaku Bisri ini merupakan paman sekaligus rekan kerja korban sesama sales cetakan kue.
Baca Juga: Kerugian Miliaran, Ratusan Orang Mojokerto Tertipu Umrah Murah dan Investasi Bodong
Ia diamankan di Desa Jombok Kecamatan Kesamben Jombang, pada Sabtu 13 November lalu setelah sebelumnya sempat kabur hingga ke Tuban, Sidoarjo, dan Lamongan.
"Motif pelaku tersinggung karena dituduh korban telah mengambil uang hasil kirim cetakan kue Rp 1 juta lebih. Pekerjaan mereka sama," katanya seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Selasa (16/11/2021).
Bisri mengaku tega membacok Sukis lantaran kesal kerap dituduh mencuri uang hasil menjual cetakan kue. Ia membenarkan korban adalah keponakannya sendiri. "Korban masih keponakan saya," kata dia.
Pihaknya kini masih memburu satu pelaku lain yakni Ahmad Tohari alias Selop, yang turut menganiaya korbannnya.
Polisi sendiri menyita sejumlah barang bukti, berupa dan pisau dapur milik korban, sapu dengan gagang bambu yang digunakan Tohari menganiaya korban, serta pedang 50 sentimeter, dan pakaian milik tersangka Bisri.
Baca Juga: Ibu Sambung Menangis Baca Buku Diary Vanessa Angel, Kisah Hidupnya Membuat Haru
Akibat perbuatannya, Bisri terpaksa mendekam di jeruji besi Mapolres Mojokerto Kota. "Tersangka kita kenakan Pasal 170 ayat (2) ke 2e KUHP, dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya 9 tahun," pungkas Rofiq.
Berita Terkait
-
Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Mojokerto, Siap Tampung Siswa SMP
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
-
Duar! Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak, Dua Orang Tewas
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura