SuaraJatim.id - Hujan mengguyur kawasan Tulungagung beberapa hari terakhir. Terbaru, jalur ke wisata Waduk Wonorejo terputus akibat longsor di daerah tersebut.
Akibatnya, puluhan wisatwan tidak bisa kembali melewati jalur tersebut dan terjebak di area wisata. Mereka akhirnya dievakuasi oleh sehingga bisa kembali pulang.
Camat Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Hedik Iswanto mengatakan ada sekitar 30 orang wisatawan yang terjebak di area waduk saat peristiwa longsor terjadi.
"Ada sekitar 30 orang yang tidak bisa keluar. Mereka rata-rata adalah wisatawan dan pemancing yang sedang berwisata di (objek wisata, red.) Ranu Gumbolo, salah satu sisi waduk," katanya, Jumat (19/11/2021).
Baca Juga: Parah! Gegara Mabuk Berat, Pemuda Tulungagung Perkosa Emak-emak Sampai Pingsan
Proses evakuasi disebutkan berlangsung dramatis karena para wisatawan dan pemancing sempat terjebak longsor selama beberapa jam.
Kendaraan para wisatawan yang terdiri atas 25 sepeda motor dan satu mobil hingga saat ini masih di lokasi karena akses jalan terputus dan menunggu proses normalisasi menggunakan alat berat.
"Kemarin ada sekitar 30 orang yang tidak bisa keluar. Tim gabungan dibantu sarana PJT (Perum Jasa Tirta) di site perkantoran PJT Waduk Wonorejo menggunakan perahu," kata Hedik.
Evakuasi menggunakan perahu dilakukan dua kali, sedangkan sisanya dibantu warga.
Longsor yang menyebabkan puluhan wisatawan dan pemancing terjebak longsor itu terjadi pada Kamis(18/11) sore, setelah hujan mulai mengguyur siang hari.
Baca Juga: Bejat! Pemuda Mabuk Perkosa Ibu Rumah Tangga di Tulungagung
Sebagian wisatawan yang sudah di sekitar objek wisata Waduk Wonorejo memilih pulang begitu cuaca mulai mendung bahkan kemudian mulai turun hujan. Namun, tidak sedikit pula mereka yang bertahan.
Keputusan itu rupanya membuat mereka terancam tidak bisa pulang karena hanya selang 1-2 jam setelah turun hujan deras pada Kamis (18/11), pukul 14.00 WIB, longsor terjadi. Ada titik longsor yang menutup jalan lingkar Waduk Wonorejo.
Akibat longsor yang menutupi seluruh badan jalan lingkar Waduk Wonorejo ini, akses warga dari Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo menuju Desa Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo terputus.
Warga harus memutar lebih jauh melalui Desa Kedungcangkring, Kecamatan Pagerwojo. "Kira-kira sekitar empat kiloan," kata Hedik.
Dirinya memperkirakan penanganan material longsor paling lambat selama empat hari ke depan. Material longsor yang menutup jalan terdiri atas lumpur dan air.
Menurut Hedik, longsor disebabkan curah hujan yang tinggi. Hujan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB dan berlanjut hingga 17.00 WIB. ANTARA
Berita Terkait
-
Polisi Selamatkan 47 Ponsel Korban Copet di Konser Tipe-X Tulungagung
-
Pulang Hajatan Berujung Petaka, Rombongan Warga Tulungagung Keracunan Massal, Satu Orang Meninggal
-
Sosok Gus Sakti Suami Yasmin Nur: Calon Bupati Tulungagung, Nonaktifkan Medsos Gegara Istri?
-
KPK Didesak Usut Gus Ipul dan Khofifah dalam Kasus Korupsi Bantuan Keuangan Pemkab Tulungagung
-
Bikin Geram! Bocah TK di Tulungagung Diduga Dicecoki Miras oleh Sekelompok Remaja
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi