SuaraJatim.id - Kabar mengejutkan datang dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Jumat 19/11/2021). Biden dikabarkan sakit dan harus menjalani perawatan intensif.
Ia pun secara singkat menyerahkan kekuasaan kepada Wakil Presiden Kamala Harris saat ia menjalani kolonoskopi. Penyerahan kekuasaan itu menjadikan Harris perempuan pertama yang mengambil alih jabatan presiden dalam sejarah AS.
Biden, yang berasal dari Partai Demokrat, pada Jumat pukul 10.10 waktu setempat (22.10 WIB) mengabarkan kepada Kongres soal penyerahan kekuasaan tersebut, kata Gedung Putih.
"Jabatan presiden sudah kembali dipegang Biden pada 11.35 waktu setempat," kata Gedung Putih.
Sang presiden pada Jumat menjalani pemeriksaan fisik secara rutin di rumah sakit militer Walter Reed di luar Washington.
Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan bahwa usai menjalani pemeriksaan Biden mengabari Kamala Harris dan kepala staf Gedung Putih, Ron Klain. Biden disebut Psaki "berada dalam keadaan gembira."
Penyerahan kekuasaan itu sendiri berlangsung saat Biden menjalani prosedur anestesi dalam rangka kolonoskopi.
Selama masa prosedur itu, kata Psaki, Harris bekerja dari kantornya di West Wing di Gedung Putih. Harris merupakan perempuan pertama yang menjabat wakil presiden AS.
Sejauh ini, selama 250 tahun sejarah AS, belum pernah ada perempuan yang menjadi presiden.
Baca Juga: Presiden Biden Teken RUU Infrastruktur Senilai Rp 14,1 Kuadriliun
Masa penyerahan kekuasaan singkat dari Biden kepada Harris itu, meskipun bersejarah, tidak dihitung sebagai kenyataan bahwa seorang perempuan menjabat sebagai presiden AS, menurut Debbie Walsh, direktur lembaga penelitian Center for American Women and Politics.
Namun, kata Walsh, peristiwa pada Jumat itu memperkuat kenyataan bahwa "untuk pertama kalinya seorang perempuan menjadi orang nomor satu di garis pergantian kepemimpinan."
Amendemen ke-25 Konstitusi AS mengatur proses penyerahan kekuasaan oleh presiden ketika sang presiden tidak mampu menjalankan tugasnya.
Sebelumnya, AS juga pernah mengalami pemindahan kekuasaan dari presiden kepada wakil presiden, yaitu ketika Presiden George W. Bush menjalani kolonoskopi pada 2002 dan 2007.
Joe Biden, yang pada Sabtu berulang tahun ke-79, merupakan orang tertua yang menjadi presiden AS sehingga kondisi kesehatannya menjadi perhatian.
Kendati spekulasi terus bergulir soal apakah ia akan mencalonkan diri lagi sebagai presiden pada pemilihan 2024, Biden mengatakan bahwa dirinya berharap bisa terpilih lagi untuk masa jabatan kedua.
Berita Terkait
-
Presiden Biden Teken RUU Infrastruktur Senilai Rp 14,1 Kuadriliun
-
Menlu AS Lakukan Kunjungan Resmi Pertama ke Afrika Pekan Depan
-
Para Pemimpin APEC Janji Atasi Pemulihan Ekonomi, Covid-19, dan Iklim
-
Insiden Memalukan, Joe Biden Kentut Saat Berbincang dengan Istri Pangeran Charles
-
Presiden Biden Larang AS Investasi di Perusahaan yang Dikendalikan Militer China
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
BRI Bergerak Cepat, 40 Aksi Tanggap Darurat Salurkan Bantuan untuk 70.000 Korban Bencana Sumatra
-
Prasetya Media Summit 2025 Jadi Kampanye Bersama Pentahelix Perkuat Ekosistem Media di Jawa Timur
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar